DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH
DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH
Teruntuk diriku sendiri
Bagaimana perjalananmu hari ini?
Gapapa kalau memang tidak sedang baik² saja
Kita masih manusia, dan manusia masih punya hak untuk menangis
Terlalu tidak apa² untuk kamu bilang
"Hai dunia, aku sedang tidak baik, Tolong jangan tampar aku lagi dgn kenyataan yg lebih buruk"
Aku butuh setidak nya satu hari saja untuk mendengar kabar baik
Contohnya ketika apa yg sedang aku usahakan akhirnya terwujud
Aku butuh itu
Sudah lama ini aku bingung sebenarnya apa sih yg aku kejar?
Kukira dekat ternyata sejauh matahari
Iya mimpiku masih terlihat jauh sekali
Jangankan menanggung bahagia orang disekitarku
Membahagiakan diri sendiri pun aku tidak tahu bagaimana caranya
Semuanya seperti sia² kawan
Bahkan kawanku pun hilang
Mereka pergi, ada yang diambil cinta , ada juga yang diambil cita²
Dan pada akhirnya hidup seorang manusia
Akan benar2 hidup sendirian
Semua orang hanya lalu lalang
Datang, pergi ,dan pulang sudah jadi kebiasaan
Sampai disini, aku paham
Tentang kemana aku harus berjalan
Tentang kapan aku harus berhenti berjuang
Keduanya berenang dikepala
Sesekali kadang sesak dibuatnya
Terlalu banyak harapan dipundakku
Sedang aku jalannya saja sudah tidak tegak lagi
Pantas saja mataku sering menangis
Ternyata aku sudah terlalu lama menekan diriku sendiri
Untuk selelu memenuhi ekspetasi orang lain
Yang sebenarnya aku tidak kuat
Tapi aku tidak bisa bilang tidak
Hanya karna itulah badanku lemah
Dibantingi realita yg terlalu payah
Jadi wajar kalau malam ini mataku basah
Biarkan semua mengalir apa adanya
Aku jga butuh rehat
Tidak setiap hari aku bisa terlihat kuat
Untuk malam ini saja aku menyerah
Akan kutaruh semuanya pada hayalan mimpi
Yang akan terbang bersama tingginya angan2
Dan aku izin terbaring lemah ya malam ini,
Aku sudah lama tidak tidur lelap
Bahkan aku lupa rasanya nyenyak itu bagaimana
Kabari aku kalau perjalanannya sudah mau sampai
Selamat malam, harapan
Khoirul trian
Kalianda, 26 April 2021
Komentar
Posting Komentar