Postingan

Menampilkan postingan dengan label Zhafir K Akalanka

LINGKAR LARA ZHAFIR K AKALANKA

 LINGKAR LARA  Lingkar lara kembali menyapa Menguak duka di balik tawa manusia Tentang cinta yang berubah menjadi tinta  Atau rasa yang berakhir menjadi aksara.  Aku kertas putih Dan kau tinta basah Kita pernah menjadi sepasang kasih Sebelum akhirnya seusang kisah.  Aku tanah kering Dan kau embun yang bening Kita pernah tertawa bercanda nyaring Sebelum akhirnya bisu dan saling mengasing.  Tapi di sini, aku masih saja tidak mengerti Mengapa merindumu kini terasa nyeri? Menyengat hati dan ruas-ruas nurani Hingga mungkin mampu menghentikan segala denyut nadi.  Mengapa datang bila akhirnya pergi?  Mengapa berjanji bila akhirnya lari?  Mengapa memeluk bila akhirnya menusuk?  dan mengapa menunjuk bila akhirnya mengutuk?  Aku masih di sini Masih setia membodohi hati  Berpura-pura bahwa kau akan kembali lagi Lagi dan lagi aku menyemai harap yang lagi-lagi hanya melahirkan elegi.  Kau matahari, Yang mampu menerangi tanpa bisa kumil...

Sesorang sepertiku (Zhafir)

 Sesorang sepertiku (Zhafir) *P*  Kenapa perlahan semua menjauh?  Arakan awan bukan lagi sesuatu yg menyentuh Tidak ada pelangi yg kutunggu setiap hujan berhenti menyapu Jalan malam kian lengang Dan aku semakin tidak tahu pula harus kemana menuju Tidak ada kata pulang Bagi seseorang sepertiku Dunia bertambah asing ketika kuhitung Satu persatu ketidaksiapanku menghadapi kenyataan Mereka yg pernah mengajari tentang rasa peduli Ternyata berakhir sebagai yg paling melukai Meninggalkan pikiran yg membunuh perlahan Apa aku selalu tidak cukup? *L* Namun kau yg tak kan pernah redup *P* Apa aku tidak pantad dipedulikan? *L* Namun kau yg pantas abadi dlm ingatan *P* Harapan sudah bukan lagi seorang teman  Ia memenuhi dadaku dgn sesuatu yg tidak pernah terwujudkan Aku bungkam *L* Aku tenggelam *P* Sisa² penantian tinggal kerangka  di ujung doa Rasanya tidak ada amin yg mampu menyelamtkannya Mengucap kata andai pun seperti menggali luka sendiri Perasaan sepi yg menumpuk, me...

DIALOG BATIN by Zhafir K. Akalanka

 DIALOG BATIN by Zhafir K. Akalanka Bolehkah aku mengajukan beberapa pertanyaan? Tentang kenyataan yang semakin transparan, Tentang hubungan yang selalu berujung kekecewaan, Atau cukup fokuskan perhatianmu dan mulailah mendengarkan, Apakah kau benar-benar memiliki teman? Apakah kau benar-benar tidak sendirian? Apakah kau benar-benar dikelilingi keramaian? Jika benar demikian, lalu mengapa hatimu masih saja kesepian? Mengapa hatimu masih terkapar kedinginan? Mengapa kau masih saja kebingungan untuk mencari tempat berbagai pelukan dan kepercayaan saat kehidupan terlalu berat kau rasakan? Jika kau memiliki teman, mengapa tidak kau bagikan semua beban yang selalu memberatkan pikiran dan perasaan? Mengapa kau masih menyimpan semua itu dengan penuh kerahasiaan? Mengapa kau masih saja demikian? Mengapa kau masih saja merasa lebih nyaman memendam semua beban sendirian? Apa karena terlalu memalukan? Apa karena terlalu memberatkan? Apa karena terlalu merepotkan? Atau karena memang sudah tida...

TUBIR ( ZHAFIR K AKALANKA )

 Tubir - Zhafir Khoiron Akalanka Aku tak butuh diksi kali ini  Angkara dalam diriku mengambil kendali  Setiap Kalimat akan mewujudkan api Maka, sebaiknya kamu mempersiapkan diri  Apakah telinga masih berfungsi  Sebab aku tak akan mengulanginya untuk kedua kali  Kau boleh saja ketakutan dan lari Tapi kau takkan pernah bisa untuk bersembunyi Darah mengalir lagi Seperti mata air yang menghiasi pagi seperti longsoran tubir yang runtuh membentur bumi Atau cukup seperti aku yang berakhir terurai tak berarti di ujung kisah ini Aku tertekuk di antara puing-puing kehancuran Mencari kesadaran disetiap lengkingan jeritan yang selalu kututupi keceriaan Memeluk bayangan Mengutuk kenyataan Merangkai harapan Merajut keyakinan Menunggu keajaiban Memalsukan senyuman Atau memangku mesra setiap kesakitan yang kemudian kau sambut dengan secarik undangan pernikahan Tunggu Izinkan aku bernapas Untuk batin yang terhempas Hati yang terkupas  Realita yang amat pedas Luka yang ...

ALEGORI ZHAFIR K AKALANKA

ALEGORI (SYAIR) By Akalanka  On April 14, 2019  2 comments Perkenalkan namaku adalah kekecewaan. Nama tengahku adalah penderitaan. Dan ujung namaku adalah seperti apa yang ingin kau pikirkan. Aku lahir dari perpaduan dua percaya yang akhirnya berujung kecewa. Disusui oleh air mata; Dimandikan oleh angkara; Tinggal dalam lingkup nestapa dan tumbuh dewasa melalui berbagai derita. Hobiku: berpura-pura bahagia, hingga aku terbiasa tertawa dengan sebuah rasa sakit di dalam dada. Cita-citaku: menjadi cahaya seperti bintang yang menerangi manusia di langit angkasa, hingga aku terbiasa membakar diriku untuk orang-orang yang kucinta. O, iya, aku juga mengoleksi berbagai topeng yang terbuat dari campuran bahagia dan beragam dusta. Aku memakainya kala harapan dan kenyataan tak mampu saling bekerja sama; kala aku dipaksa menyukai apa yang tidak pernah aku suka; Pun kala hatiku ditusuk tanpa rasa namun aku dipaksa untuk mampu baik-baik saja. Dan kau tahu apa? Aku tidak pernah lagi tahu sia...

SYAIR MELAWAN DIRI SENDIRI KARYA ZHAFIR K AKALANKA* Zhafir K akalanka

 *SYAIR MELAWAN DIRI SENDIRI* (👩‍🦰) Tangisan meraung disudut dunia, seorang lelaki menundukan kepala,  dengan luka robek yang masih menganga di dalam hatinya.  Dirinya adalah satu-satunya teman baginya, sebagai tempat diskusi tentang apa, mengapa dan bagaimana seharusnya. Entah apa yang selalu bergumul di dalam lubuk hati manusia, panik yang tak jelas sumbernya,  wajah-wajah manusia yang tak pernah diharapkan ada atau beragam kecewa yang setia mengikat erat batin dan kepala membuat sistem pernapasan harus selalu disertai pejaman mata. (👨‍🦰) Mana yang lebih membuatmu nyata? Kita atau kata? Tawa atau air mata?bahagia atau kecewa? Tak apa, silahkan dustai jawabannya.  Sebab, bagaimanapun hidup ini memperlakukan kita, kita masih berhak berpura-pura. (👩‍🦰) Mari kita tetap menari ceria di atas lantai aksara. Meski taman hati kita terkoyak derita yang menghujani tanpa aba-aba.  Mendikte luka dengan bahasa, menyimpan rahasia disela-sela kata, merindu nama dis...

8 HARI MENUJU KEHANCURAN

Gambar
Kau tahu? Ketika akan menulis tulisan ini, kepala dan jemariku mundur maju, menebak nebak apa yang akan terjadi Hatiku terhibur, atau rasaku terkubur. Semakin termangu aku, semakin dalam pula kesakitan menenggelamkanku, Akhirnya dengan segala kepasrahan, Kekecewaan, Serta kerinduanku padamu Kata pertama dalam tulisan ini muncul dengan haru, sekaligus menjadikan alasanku untuk mampu meliarkan keseluruhan aksara yang sekarang ini mengiang-ngiang dikepalaku. Delapan tahun lamanya Aku kehilanganmu lalu memantaskan diriku Kau masih ingat itu? Aku terus berjuang mencari dan mengumpulkan apa-apa yang sekiranya mampu untuk mengembalikanmu kedalam hidupku, Hari-hari kuisi dengan harapan juga do'a yang menggebu-gebu dengan alamat yang tentu saja tertuju padamu, Tapi semua itu kulakukan tanpa sengetahuanmu Aku selalu merahasiakannya darimu Aku tidak berani menunjukan rasaku yang masih hidup ini kepadamu Sebab tiga hal yang kutahu Kau akan membenciku Memerintahku untuk membinasakan rasa itu t...

ASMARA LARA (SYAIR) Zhafir K Alanka

 ASMARA LARA (SYAIR) Zhafir K Alanka Sepucuk saja padahal rasanya cukup Usah-lah Nyonya tebar menyeluruh untuk hasrat yang telah bergemuruh Nanti Nyonya lelah Nanti Saya patah Saya berada diantara luka dan sajak Memaku pasak enggan menimbul gerak Tapi andai saya rindu  Nyonya , adakah Nyonya serupa? Atau jangan-jangan rimba hati Nyonya telah tandus dan berganti warna? Bisik lembut semilir senja menyayup mesra Mengisah juang tentang malam yang melahap terang Tentang rasa Nyonya yang bertabur bimbang Atau milik saya yang tak kunjung lekang Tapi waktu terus saja angkuh menggilas segala cerita Ia berjalan dan terus mengikis milik kita Kembang kempis jadinya paru-paru saya Meratap dan terus memohon untuk sehidup setia Lalu Nyonya kemudian ingkar rasa Kedap k… [10.39, 27/11/2022] Bintang Hg & Partying: SETANGKAI RASA (SYAIR) Terkadang rasa tak sopan berpendar Entah karna senyuman elok yang terbias atau karna imaji yang menjadi jadi  Bagaimana semua ini bisa menjadi?  T...