Hari Janda Nasional

*~


Mari rayakan menjadi janda, sebab diceraikan suami bukan berarti harus berhenti berbahagia

Menikah memang diniatkan sekali untuk seumur hidup, namun tidak berarti ketika disakiti suami harus bertahan pula seumur hidup

Niat yang baik, kadangkala tidak selalu berjalan dengan terbaik

Jadi, bersatulah janda-janda yang hebat

Bersatulah untuk membuktikan pada mantan suami kita yang keparat

Bahwa seorang janda juga bisa hidup lebih bermartabat 


Sudah cukup kita pura-pura bahagia saat membangun mahligai rumah tangga

Padahal hidup kita teraniaya, tetapi memilih bertahan demi anak-anak tercinta

Kini mari rayakan hari janda nasional

Kita adakan doa bersama setelah terbebas dari segala bentuk penderitaan

Daripada diperbudak suami yang matanya jelalatan, tukang KDRT hingga gemar memelihara gundik dan selingkuhan 


Hidup ini terlalu sia-sia, jika bertahan dalam biduk rumah tangga dengan perasaan penuh luka dan tak berdaya

Hanya istri-istri yang takut mati kelaparan, rela bertahan disakiti suami hingga mengorbankan segala bahagia di masa depan

Kita, para janda pemberani tidak takut mati karena berhenti dapat subsidi dari suami

Kita, para janda pemberani tidak takut di-bully karena berstatus _single mother_ demi membela harga diri

Kitalah itu! Janda sejati, percaya diri, penuh pesona dengan segala eksistensi!


Ada tetangga nyinyir, anggap saja mereka sekumpulan nenek sihir

Bepikir pandir, bibir monyong lima inci minta dipelintir 

Golongan mulut-mulut jabir, bau jigong meliur nista paling banjir

Anjir! Lama-lama minta ditabok kalau muncung mereka masih saja suka debat kusir!


Kita para janda hanya ingin hidup merdeka

Kita juga tidak meminta-minta, karena mandiri merupakan pembuktian pada mantan suami durjana

Jadi abaikan mulut tetangga, hempaskan bandit kelamin bergelar suami yang tak ada otaknya

Sembari menyanyikan hymne para janda


Janda... Janda... Janda yang hebat

Inilah kami janda yang kuat

Janda... Janda... Janda yang hebat

Inilah kami janda yang bermartabat 

Menikah bahagia, bercerai jika luka

Kamilah itu, janda cerdas berkualitas 

Kamilah itu, janda cerdas penuh integritas!


Arief Siddiq Razaan. Jambi, 24 September 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang