AMANAH LARA

 50++ Puisi Tentang Hujan - Sedih, Bahagia, Cinta, Sahabat, Rindu dan lainnya

Hari ini aku mengerti dengan sakit hati yang terus menghantui, dengan janji-janji yang kau ingkari sendiri,namun aku akan terus berdiri di atas semak belukar yang berduri, hingga hati ini tak merasakan sakit lagi.


Sebuah hubungan yang kuharap sampai pada puncak pernikahan,malah berujung tikaman perasaan dan membuat keinginan hancur berantakan.


Selugu itu aku mencintaimu,sebodoh itu aku menjagamu sampai kau memberi luka pun aku tak tau, sebab logika ku telah hilang di ganyang rasa yang terus berdatangan,dan selalu memaafkan 5x dalam masalah perselingkuhan.


Bodohnya aku, mudah percaya dengan penjelasan munafikmu,kau rayu aku dengan sajakmu,kau bujuk aku dengan diksimu,hingga aku pun kembali percaya dan masuk kedalam permainanmu.


Jika bukan aku tujuanmu, lalu kenapa kau berusaha menahanku! Kenapa kau tak memberi tau jika sudah tak ada lagi cinta di hatimu, tindakanmu semakin membuat hati ini terluka, tersayat-sayat dengan pisau sandiwara.


Aku hanya ingin kau mengatakan yang sejujurnya, bukan terus menjaga namun kau hadirkan orang lain di belakang hubungan kita.


Marah...ya aku ingin marah, tapi aku sadar marahku tak cukup untuk membuatmu sadar ,beri tau aku dengan cara apa supaya kau tersadar jika perlakuanmu ini berujung pada api kecewa yang berkobar.


Apa perlu ku hadirkan orang baru supaya kau pun merasakan sakitnya pilu?

Apa perlu kau ku tinggalkan tanpa sebuah pesan dariku?

Supaya kau tau rasanya di tinggal begitu saja, ketika perasaanmu sedang membara.


Alam semesta kini seperti di penuhi orang-orang pengkhianat  perasaan, aku yang hanya mencari sebuah ketulusan perasaan selalu berakhir di tinggalkan.


Dan kini, aku memilih diam dengan segala hal yang mencoba datang, aku tak perduli lagi dengan  seseorang yang datang membawa kesungguhan hati.


Karena aku pernah bertahan atas dasar amanah orang tua, dan harus menerima sakit hati yang luar biasa.


Mayang koro

Batalyon infanteri 132

Bangkinang,Riau 17 maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang