BIARKAN AKU MENANGIS

 
Aku menangis, bukan perpisahan yang aku sesali. Betapa terlambatnya aku menyadari. Aku bukan yang terbaik untuk mu.

Mungkin waktu enam tahun hanya sebentar bagi mu. Bagi ku waktu enam tahun banyak kenangan bersama mu. Aku tertawa bersama mu, menangis bersama mu.

Bahkan kata kata yang terucap. Hal yang kecil jadi candaan kita dan perhatian mu.

Beri aku waktu untuk melupakan  kenangan bersama mu, yang pernah kita rakit menjadi satu cinta.

Biarkan aku Menangis. Aku butuh waktu untuk melupakan kenangan bersama.. menikmati hari hari kesendirian ku.

Sampai Aku benar benar telah melupakan mu. Apakah ? Aku sanggup melewati ini semua.

Jujur baru sekarang aku segelisah ini.  Apa air mata ku ada nilai nya untuk mu.

 Sudahlah untuk apa aku ratapi. Dan aku sesali. Kau tak mungkin bersama ku lagi.

Kau tahu sekarang, malam ini aku tatap bintang. Bintang itu semakin jauh bahkan tak tampak lagi dari pandangan. Malam ini tak satu pun bintang bersinar .langit ku gelap gulita. Dan air mata ku jatuh berulang kali tak tersisa lagi.

Aku tahu Tuhan punya rencana baik untuk ku. Sekali lagi biarkan aku menangis. Sampai Tuhan mempertemukan dengan peganti mu. Dan aku harap peganti mu. Tidak akan pernah membuat aku menangis kesekian kali. Tolong dengarkan raga ku dan jiwa ku..! Berbahagialah raga ku dan tertawa lah jiwa ku...

Catatan:
LEE DEWA AMOR
Minggu  26 desember  2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang