BISMILLAH HATI

 7 Cara Menggenggam Tangan Pasangan Ungkap Kepribadian, Cek di Sini -  Citizen6 Liputan6.com

Hai hati…

Apa kabar?

Masih aman?

Masih sehat?

Masih kuat?


Hati… hari ini aku mau kasih tau…

Kalau kamu akan sendiri lagi…

Kalau kamu akan kesepian lagi…

Kalau kamu akan melewati hari-hari tanpa cinta dan rindu…


Hati… yg kuat ya…

Karena perjalanan kita masih teramat jauh… air mata dan peluh, tangis dan keluh… itu hanya emoji yang kita tempelkan d wajah wayang ini…


Hati… kmu dalang terhebat…


Ingat GK, dulu kita pernah membuka pintu pada pemeran yg kita anggap protagonis… kita tawarkan dia peran utama dalam hidup kita… kala itu kita merasa bhagia… 


Namun ternyta… dia menggores dinding kita dengan begitu dalam hingga layar pertunjukan kita hancur… lebur dan kaur…


Hati… kita salah menerima tamu yg brtandang… kita tertipu oleh senyum manisnya… kita terperdaya oleh kata-kata indahnya… hati…. Masih kah kita kuat?


Kalau kamu lelah… kunci saja…

Kalau kamu tak sanggup… timbun saja dalam-dalam…

Kalau sudah ingin mati… maka mari kita pergi sejauh-jauhnya… hingga tak ada yg bisa menemukan kita…



Hati… kamu penasaran GK? Kapan kita merasakan yg nmanya k'indahan dalam cinta… tawa dalam rindu… serta bhgia dalam damba… aku penasaran… tapi.. PDA siapa kita tnyakan isi pikiran ini saat kita saja tiada punya sandaran…


Hati… kuat-kuat ya… sebab jika kamu hancur aku hnya akan menjadi manekin dalam kotak pajangan berbentuk dunia. 


Sekali lagi aku ingatkan…

Pada mu… hati ku…

Bismillah… kita bisa …

Menjalani kehidupan ini meski harus tersakiti ribuan kali…


Hidup memang begini… harus ada sakitnya dlu baru bisa mrskan bhgia… bukankah tetua selalu berpetuah begitu…?



Teruntuk hati ku… mari susun lagi kepingan kita yg terjatuh… mari kita balut lagi luka yg baru ini… karena sembuh itu butuh waktu… dan mari kita pasrahkan pada sang waktu untuk semuanya.


Bismillahirrahmanirrahim…



Karya Lala Shi

25 Des 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang