DARI AKU YANG TERLALU RUSAK UNTUK DIPERBAIKI

 Puisi Selingkuh - Oleh Khalid bin Zainul

Perlahan catatan sejarah hidupku semakin sedih
Setiap hari berganti, rasanya tidak ada lagi yang istimewa
Dari aku yang terlalu tua
Aku yang terlalu tua untuk menangis
Aku yang terlalu tua untuk berulang kali jatuh dalam salah yang sama
Menua dengan luka memang tidak mudah

Ada banyak harapan yang akhirnya harus dipulangkan
Salah satunya harapan dengannya
Satu-satunya alasanku hidup untuk tersenyum
Perlahan menamparku dan memukulku mundur
Untuk semua yang sudah diusahakan
Seakan semesta menyuruhku pergi, padahal bertamu saja belum pernah

Kita itu seperti dua insan yang disatukan atas dasar perasaan bersalah
Yang tidak pernah bisa terima bahwa ternyata waktunya sudah selesai
Kisah-kisah indah tinggal dikenang di album foto berjudulkan masa lalu

Langit-langit atas kamarmu akan mengerti
Berapa banyak air mata yang setiap malam tumpah
Hingga berapa dalamnya seseorang dalam meratapi kehilangannya
Akan sangat lebih baik kalau misalnya kita mau pergi
Menjauh dari semua yang menjarah

Berlindung dari kenapa kita bisa habis-habisan bersedih
Karena masa itu hakikatnya hanya dikenang
Tidak untuk diulang
Dari aku yang terlalu rusak untuk diperbaiki
Dan mungkin sampai kapanpun aku tidak berniat untuk bisa didandani

Biarkan semuanya sembuh sendiri
Menanti pagi setiap hari, walau setelah matahari terbit
Yang kunanti hanya malam
Dingin dan kelam akan menjadi teman
Dalam santunan rindu, angan yang hilang
Akan mengudara diatas atap rumahnya

Sampai tangisku terdengarpun tidak akan ada lagi satu yang akan bertemu
Dari aku yang terlalu rusak untuk diperbaiki
Kepada kamu, yang terlalu indah lalu sengaja pergi
Aku sadar akan kurangku makannya aku dian disini
Mengejarmu tidak cukup hanya membawa hati

Kamu tidak layak hanya mendapatkan itu
Pergilah yang jauh sampai aku tidak bisa melihat lagi bayanganmu
Melangkah yang lurus, dan biar rusaknya hanya aku yang tanggung
Ini tugasku untuk sembuh
Dan mengasihi diriku atas gagal yang berkali-kali datang

Sampai pada akhirnya aku datar
Aku akan datar pada setiap apapun dan siapapun
Seperti, ya memang sudah mati rasa
Dan rasanya tidak ada
Tidak ada lagi cinta yang mungkin aku rasa
Biarkan aku disini, menanti takdirku datang sendiri
Sampai pagi, sampai nanti akhirnya bukan hanya rasaku yang mati
Tapi juga diriku sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang