Dari pengagumu yang paling dekat
Pada setiap malam , Entah ini malam keberapa aku bercerita lagi tentangmu , kalau bintang bisa bicara, mungkin dia akan bilang, sebenarnya dia sudah bosan mendengarkan cerita ku yang tentang itu itu saja
Isinya tidak jauh tentang hayalan bagaimana aku bisa memilikimu
Hati manusia yang keras , tapi aku suka . Dia itu seperti bintang , sama sama sulit diraih . padahal perjuangan ku menuju kesana , Tidak pernah setengah setengah.
Jadi aku ini tidak mudah ketika hati bilang ingin memiliki tapi kenyataan malah berkata tidak mungkin
Jadi ya.. tidak apa-apa walau jadi pundak kedua , setidaknya bahuku masih ada gunanya . Nanti kalo sedih lagi, jangan lupa masih ada aku.
Dibelangkangmu aku siap dijadikan tameng terbaik untuk setiap masalahmu yg berat
Jangan diusir ya , aku juga tidak pernah meminta lebih . Hanya ingin melihatmu bahagia , dan semua ingin mu tercapai.
Ada disamping , tapi bukan sepasang
Meskipun semu , setidaknya cukup menjadi penggangumu yang paling dekat , Dimana aku bisa melihatmu tumbuh Tapi tidak berhak menemanimu bertumbuh.
Penonton setia tentang hidupmu sampai akhir , sampai nanti si pengagum ini sadar sendiri dan pulang dengan gelar juara kedua
Seandainya kamu dengar ini ,aku hanya mau bilang
Kenapa harus kamu sih , kenapa harus ada di kamu sih semua rasa ini tumbuh Dan menyiksa
jujur Aku tersipu dengan semua sikap baikmu
Iya aku tahu , baikmu memang ke semua orang Tapi apa aku salah jika aku menaruh harapan lebih?
Aku juga tidak pernah meminta rasa ini hadir . Dia tumbuh sendiri , Bukan aku juga yang mau.
Kamu tidak salah , Aku yang terlalu percaya diri . Kukira kamu bisa , tapi malah dibuat patah .
Ekspetasi yang membuat diriku parah.
Mana mungkin kura-kura bisa memeluk bintang , Takdirku hanya dibawah
Aku disini hanya penonton dan pengagum , maaf kalo misalnya terlalu lancang melibatkanmu dalam rasa ini
Sebenarnya hari ini juga ingin menyerah. Tapi tugasku untuk menjagamu belum selesai walau tanpa perintah , tapi tolong biarkan aku disini ya , Jangan suruh aku pergi
Karna pada akhirnya Nanti aku akan tahu diri , saat aku sudah berani berkata sudah itu tandanya aku menyerah .
Selamat menjalankan hidup mu sendiri teman terdalam
Komentar
Posting Komentar