DI SUDUT KOTA INI AKU MENYESAL

√ 19 Contoh Puisi Sahabat Sejati Pendek dan Tersayang

Disudut kota ini, jembatan saksi bisu. Awal pertemuan kita. Aku menyapa malam dihiasi lampu lampu kota

Disudut mata air mata ku jatuh, mengingat kenangan bersama mu. Langit gelap diiringi gerimis menyapa tubuh ku. Seakan dunia tahu bahwa aku sedang bersedih.

Aku berlutut merenung betapa bodohnya diri ku meng ia kan kepergian mu namun sebenarnya aku tak mampu.

Ketahuilah keadaan ku sekarang, rasanya aku tak mampu hidup tanpa ada nya kau di samping ku. Menyesal... Aku menyesal telah menyakiti hati mu.

Mengharapkan mu kembali itu tidak mungkin, apa yang telah aku lakukan pada mu.

Aku tahu apa yang ada dipikiran mu sekarang, menjauh dari diri ku adalah jalan terbaik, melupakan ku adalah keharusan.

 Apakah kenangan yang terukir selama ini aku dan kau begitu cepat kau lupakan, aku terima semua hukuman terhadap diri ku ini.

Aku telah menyia nyia kan kepercayaan mu, aku manusia yang terbodoh...kau tahu setiap malam aku habiskan waktu ku sampai pagi menyapa ku, itu yang aku lakukan setiap matahari mulai terbenam, berharap sewaktu waktu kau akan menjumpai ku seperti awal pertemuan kita.

Aku selalu berangan angan kau datang. Entah sampai kapan aku harus menunggu, entah sampai kapan aku selalu berharap. Mungkin rambut ku memutih, kulit ku mulai keriput dan tubuh ku mulai lemah dan akhir nya Tuhan memanggil ku kesisi Nya, itu yang bisa ku lakukan untuk sekarang ini. Maaf.. maaf.. maaf kan aku, beri aku kesempatan kedua, aku janji tak pernah membuat mu menangis untuk kesekian kalinya. Tolong.. dengarkan hatiku, tolong.. temui aku disini sekaki ini saja. Aku ingin menatap wajah mu.. menggenggam tangan mu, dan ku katakan betapa menyesalnya aku.     Aku ingin mengulangi kisah kita kembali. Aku ingin bersama sampai menua dengan mu, Tampa ada air mata yang mengalir dari mata kita. Kini aku menyesal, maaf.. aku teramat mencintai mu....

Catatan:
LEE(dewa amor)
Bengkulu Jumat 11  February 2022 pukul 08 : 27 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang