DOA DAN AIR MATA
Kembali tuhan melukiskan tintanya pada awan
Membuat seisi langit menjadi kabut hitam
Hujan pun turun bersama suara petir yang teramat mengerikan
Dengan keruh air bercampur sampah menggenangi hampir setiap rumah
Tentara air itu datang
Tidak ada satu pun yang mampu menghentikannya
Bahkan gedung-gedung runtuh dan rata
Rumah mewah hayut bersama tangisan penuh luka
Semua habis tertelan bayu hingga tiada satu pun yang tersisa
Banjir itu kembali menyapa begitu dahsyatnya
Aku resapi jeritan mereka berlarian sembari menyerukan nama Tuhan
Seraknya suara mereka meminta pertolongan
Untuk dapat perlindungan
Namun hanya sia-sia yang mereka temukan
Tuhan...
Entah sampai kapan kami mampu bertahan dari segala cobaan
Setelah gunung memuntahkan laharnya
Jalan-jalan retak terbelah dua
Bahkan besi terbang tenggelam di dalam samudera
Kini air pun turut melahap harta dan nyawa
Tiada yang mampu menghentikan kehendak-Mu
Meski sujud simpuh serta air mata terkuras habis tak tersisa
Indonesia ku kembali menangis melihat alam yang begitu bengis melenyapkan semuanya hingga habis
Anak-anak kehilangan ibunya
Bapak yang tak mampu memeluk anaknya
Saudara yang terpisah, terperncar dan tak bisa lagi berbagi kehangatan
Semua terjadi dalam satu detik
Keindahan berganti mimpi buruk yang tak bisa terlupakan
Kemana lagi aku harus bendung air mata dari tangisan negeri ini?
Kemana lagi harus ku bawa jeritan-jeritan pilu dari hati?
Kini kami hanya berserah kepada jalan yang engkau gariskan
Lirih lantunan doa dan hujan air mata
Aku meminta dengan kepasrahan di dada
Untuk bumi kembali tenang dan tak ada lagi korban jiwa
Tuhan...
Langit-Mu membentang di penjuru semesta
Laut-Mu melintang di garis katulistiwa
Namun semua bungkam tanpa iba
Seakan menyimpan dendam yang tak kunjung sirna
Tuhan...
Di bawah langit-Mu kembali teguran menyapa kami
Menyayat hati hingga ke penjuru negeri
Untukmu wahai saudara
Kini kau kembali menghadap sang Pencipta
Seiring doa yang aku langitkan
Untuk memudahkan jalanmu menuju keabadian
Hingga nanti kita di satukan kembali
Untuk kehidupan selanjutnya dan bersatu di dalam surga -Nya
Jakarta
3 februari 2021
Rajo Langit
Komentar
Posting Komentar