DRAMA DAYA DUNIA

4 Puisi Kehilangan Saudara Kandung Paling Sedih | kumparan.com

Tepat pada senda kala

Nyanyian kidung terdengar dari arah utara membangunkan jiwa yang tertidur di jagad maya mengingatkan tentang hidup yang penuh makna memberikan petunjuk agar tetap melangkah menggapai asa.


Gending gamelan mengantarkan rasa nyaman di alam kesadaran membuat imaji yang menari dengan diksi,berdansa dengan sastra,dengan aksara,dengan kata-kata bermakna.


Seketika jiwaka terlena oleh tipu daya dunia,bak batari durga yang merayu para titah dengan angkara murka hingga mereka kehilangan arah tak mengerti dengan hidup dan tujuanya.


Oh sang hyang jagad dewa batara...


Berilah cahaya kehiduan pada rembulan yang menyinari malam kelam, tenangkan sang sukma yang kerasukan ketamakan,kangkuhan,dan kesembongan, seperti para sata kurawa haus akan tahta dunia, menyimpan dendam kepada saudara sedarah pandawa.


Nyanyian kidung itu terdengar kembali  di telinga membuat terngiang-ngiang di kepala ahhh.... jiwa semakin membara seperti api dewa brahma yang menyala-nyala membakar apa saja yang menghalanginya.


Sementara sang raga masih saja tertinggal di keheningan nestapa,tak ingin beranjak dari drama drama panggung sandiwara, iblis laknat masih menggoda jiwa jiwa  damai dan sentosa,tak akan menyerah sebelum mereka bisa membuat para titah lupa akan tujuan hidupnya.


Kisahkanlah sejatinya diri mengebiri iri dengki berlari-lari bagai anjingnyang menggerogoti bangkai yang hina.


Hilangkanlah kehidupan yang fana yang semata-mata hanya terselubung tipu daya,ciptakan harapan kenyataan tentang kehidupan bahwa yang fana tak ada gunanya,sandiwara hanya omong kosong belaka. Hahaha durjana!!!


Nyanyian kidung terdengar dari arah utara membangunkan jiwa yang tertidur di jagad maya mengingatkan tentang hidup yang penuh makna memberikan petunjuk agar tetap melangkah menggapai asa.


Bangunlah sang raga dari tidur panjang yang telah lama,nyalakan semangat keberanian untuk menumpas segala tipu daya angkara murka.



Mayang koro

Yonif 132 bima sakti

4 maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang