KENANGAN MASALALU
Sempat terjatuh sampai runtuh menyentuh hatiku.
Aku berlabuh di air keruh yang membunuh sampai lumpuh hingga akhirnya rapuh
Belaian kasih sayang yang kau berikan, semua memudar tanpa kabar yang tak berakar
Rindu yang dulu selalu kau sirami
Bahkan selalu kau tanami benih-benih kerinduan,
Sekarang tanpa kau sadari, dia mati termakan sunyi yang membodohi hari-hariku.
Teringat lekat masa saat bersamamu
Masa dimana realita menghancurkan ku, dengan rasa yang senantiasa membakarku secara paksa
Andai arah jarum jam berputar kekiri
Juga putaran waktu bisa kembali
Aku hanya memohon satu sama ilahi
jangan pertemukan ku dengan orang yang selalu menyakiti juga menghancurkanku
Aku sadari ini kesalahan ku yang menerimamu tanpa berfikir, juga memahamimu terlebih dahulu ...
Biarkanlah semua berlalu seperti air mengalir yang menggenangi lautan luas ...
Tak akan ada abu sebelum api membakar kayu ...
Tak akan ada perpisahan jika tidak ada pertemuan ...
Pertemuan dan perpisahan terjadi begitu cepat, tapi kenangan ini melekat di hati.
Kehadiranmu seperti halusinasi
Tak dapat ku gapai
Tak dapat ku sentuh
Tapi kau pergi membekaskan luka dihati yang sulit lupa
Dulu aku berfikir,
Mendapatkan mu seperti indahnya lembayung senja selalu menyelimutiku
Dan juga dewi fortuna selalu memberkati sampingku
Ternyata semua hanya ilusi di lamunanku
TUHAN
Aku tak pernah menyesali perpisahan ini, yang aku sesali hanya kenapa kau pertemukan aku dengan orang yang salah...
Tolong jangan pernah ajarkan aku takut kehilangan,
Tapi ajarkan lah aku melepaskan tanpa sebuah penyesalan.
𝐊𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐀𝐒𝐀𝐋𝐀𝐋𝐔
𝘗𝘜𝘙𝘞𝘖𝘋𝘈𝘋𝘐
18 𝘚𝘌𝘉𝘛𝘌𝘔𝘉𝘌𝘙 2021
𝘎𝘖𝘙𝘌𝘚𝘈𝘕 𝘍𝘈𝘙𝘌𝘓
Komentar
Posting Komentar