KHAIRO POLI
Cowo : aku menemukan mu ditengah luka yang kau rasakan sebelumnya,di tengah rasa sakit yang begitu sesak,ditengah kerapuhan,yang benar benar patah.
Cewe : aku dipertemukan denganmu di tengah rasa kecewa yang begitu besar yang kau rasakan,Di tengah perjuanganmu yang di sia siakan oleh banyak manusia,hilang arah dan mati rasa,
Cowo : kau menceritakan segala keluh kesahmu divirtual ini,segala apa yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya,segala sesuatu yang ku anggap aku akan iba,namun ternyata
Rasa perduliku membuat janji pada diriku untuk membahagiakanmu.
Cewe : aku bercerita tentang ke abu abuanku,yang ku anggap sebgai angin yang hanya lewat,namun ternyata salah,kau bagaikan bintang yang setia menemani langit yang menjadi hitam,
Cowo : kasih,salahkah pertmuan ini?
Cewe : tidak,aku hanya takut saja untuk terluka lagi?
Cowo : ijinkan aku membuktikan padamu,bahwa tidak akan ada luka yang ku goreskan kepadamu?
Cewe : dengan cara apa kau meyakinkan aku?.......mengapa kau diam
Cowo : aku bukan kesatria yang menunggangi kuda,yang memegang pedang dan memperjuangkanmu di tempat pertarungan,bercucuran darah,pada saat itu kau akan menyadari seberapa besar cinta ini.
Cewe: aku tidak perlu kata manis dari mulutmu,buktikan saja,aku ingin melihatnya
Cowo: apakah saat itu kau akan memiliki hati?
Cewe : tentu saja,aku hanya wanita bisa,yang ditakdirkan tuhan untuk hidup
Cowo : bagaimana jikala aku tidak bisa membuktinya kepadamu,apa kau akan pergi?
Cewe : tidak ,aku tetap disini
Cowo : mengapa
Cewe : aku akan tetap disini sampai kau menyerah
Cewo : sebegitunya kau meremehkanku,akan ku buktikan cintaku kepadamu
Cewe : buktikan saja,tidak perlu banyak bicara
Cowo : aku akan menemuimu,memasangkan cincin yang telah aku persiapkan untukmu,akan aku pasangkan di jari manismu yang begitu indah. Tunggu saja.
M.kiko atmaja
28 februari 2023
Komentar
Posting Komentar