PERADUAN RINDU
Kuingin malam terus berlalu
bersama waktu yg terus melaju membawa batu dalam hatimu
Tapi dimanakah ketenangan itu ?
BOLEHKAH ?
Pinjami aku kepala mu
agar aku bisa berbagi apa yang kupikirkan
Pinjami aku hati mu
agar aku bisa berbagi rasa yang menyesak di dada
Aku juga butuh telinga mu
tidak hanya sekedar untuk mendengarkan keluhku
Aku pinjam mata mu
tidak untuk melihat sebelah ke arahku
apakah harus aku cari kenangan yang tak tau sendu di kala rindu ?
Dulu dahagaku akanmu matikan emosi dan kemauan'ku
Suaramu tergiang menembus khyalku juga ambisiku
Gelisah ini terus merobek hati
Bersemayam di dalam jiwa yg lelah
Saat ku tersadar engkau bukan lagi ketenangan yang aku miliki
melainkan sayatan pilu menjadi abu
aku bukan lagi peraduanmu
aku bukan lagi tumpuanmu
sekarang aku bukan aku yang dulu
aku adalah aku yang baru
untuk semesta menghapus putaran waktu yang berlalu
ѕєkαrαng íjínkαn αku mєnghαpuѕ kisah kelamku
вєѕαmα wαktu чαng tak mєntαkdírkαn kítα untuk bersatu
seperti halnya kamu yang memilih untuk melangkah pergi bersama semua kenangan
Gorontalo-semarang, 30 juli 2021
Mariana_Farel
Komentar
Posting Komentar