Surat Elektrik Untuk Ayahanda

Kumpulan Puisi Menyentuh Hati untuk Hari Ayah 12 November 2021 Karya  Penyair Terkenal - Aspirasiku
Malam kelabu yang membisu, aku melihat secarik kertas usang yang terjatuh dari lemari rindu, ternyata kata-katanya menyejukan jiwa, sepengal surat untuk sibuah hati itu aku baca dengan mengeja

Ayah, apa ini darimu

Aku terdiam sejenak, perlahan aku cermati bait demi baitnya; ini kah cinta, Sebab pengorbanan yang ayah berikan sangat menyakitkan, dimata ini engkau masih teristimewa namun berbeda dimata mereka.

Yah, pesan rindu itu sampai padaku, saat mentari menyinari kasih sayang yang ayah titipkan membakar semangatku, cahayanya menerangi jiwa, hangatnya selalu menenangkan nyawa.

Ayahku tersayang, jika cinta yang engkau ucapkan adalah pengorbanan, mengapa pada dinding-dinding hati merasakan nyeri, saat kau diam-diam pergi meninggalkan aku sendiri dalam sunyi sepi, bagaimana mungkin kau bisa berlalu jika segala prioritasmu adalah aku, mana mungkin kau bisa meninggalkan aku anakmu, jika dalam benakmu hanya tentang kebahagiaanku.

Ayah saat genangan air hujan perlahan mulai menghilang;
Kuatkanlah jiwamu walau jauh dariku, peluklah aku bersama sepi yang menyendiri di kala sunyi, pesonamu tidak akan berkurang oleh lengang, perkasamu takan terkikis atau habis oleh dunia yang mencoba memisahkan kita
Lihatlah ayah, aku masih menanti menunggumu disini, membawaku meniti jalan mendaki karna aku tak pernah mengerti jalan kembali.

Pada akhirnya yah, di surat kerinduan saya titipkan kata pengagum jiwa untuk ayah disana, cepatlah kembali sebab rindu ini tak terbendung lagi



Goresan Tinta Hitamku
Lampung, 1 November 2021
Papi Radja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang