Cucu Untuk Ibuku PART 3
Setelah beberapa hari dirawat di RS, Faisal diijinkan untuk pulang ke rumah. q menawarkan ke Liana agar membawa ia dan Faisal ke rumah pribadiku namun ia segera menolak dengan tegas. Akhirnya aku mengalah agar ia tak lagi marah kepadaku
π€
Assalamualaikum Liana maafkan jika ada kata-kata yang tidak berkenan saat aku mengajakmu untuk mengikuti ku tinggal dalam satu atap.
Jika kau khawatir akan ibuku, kamu tak usah takut karena aku mempunyai sebuah rumah pribadi terpisah dengan ibuku
β€
Maaf ,,,
Bukan aku tak percaya atau takut terhadap ibumu atau yang lain. Namun q memerlukan waktu untuk memulai menata hati seperti awal lagi.
π€
Aku paham akan hal ini Liana, dan aku takkan memaksamu untuk menerimaku sekarang. Tapi ingatlah ada Faisal yang membutuhkan kasih sayang kita.
β€
7 tahun dapat aku lalui tanpa dirimu. Aku tak munafik membutuhkan kasih sayang untuk hatiku sendiri. Namun apa yang telah kau torehkan di masa lalu terlalu sakit untuk aku lupakan.
Beri aku waktu untuk menata hati dan menyiapkan mentalku. jujur saat Faisal bertemu denganmu tempo hari sering kulihat senyum di sudut bibirnya. Dalam tidur kau tau apa yang ia ucapkan
"Om ganteng aku rindu"
Itu terucap berulang dari mulut kecilnya. Hingga aku tak kuasa menahan air mata
π€
Ia pasti mengharapkan kehadiran seorang ayah yang dapat mengajaknya bermain.
β€
Mungkin juga demikian. Terkadang ia aku sambil jaga dan buat cerita
π€
Buat cerita bagaimana maksudnya
β€
Aku seorang penulis bang, walau belum tenar masih merintis karir dari bawah. Aku beberapa kali mencoba mengirim naskah ke beberapa majalah dan Alhamdulillah punya penggemar sendiri
π€
Iya kah? Boleh lihat contoh naskahmu?
β€
Ini,,,,
Naskahku masih jauh dari kata bagus
π€
Ceritanya bagus, hanya saja banyak cerita pendek ya. Misalkan kamu buat cerita atau novel bagaimana?
β€
Ad sih buat 2 novel tapi g tau bisa di terima sama masyarakat umum
π€
Mamahku juga seorang penulis senior lho. Beliau pun suka tentang puisi atau novel. Dan ada beberapa karyanya telah diterbitkan. Kalo kamu mau, kamu bisa belajar menulis yang baik kepada ibuku
β€
Benarkah,,
Siapa nama pena nya
π€
Kalau tidak salah inisial "Ms"
β€
Benarkah? Karya-karya beliau membuat inspirasi dari naskah2 ku
π€
Lalu apakah engkau mau bertemu dengannya
β€
Apakah tak apa? Bagaimana tanggapan beliau terhadap ku. Maaf bukan aku berburuk sangka. Aku hanya tak ingin jika luka lama itu terulang lagi.
π€
Aku akan selalu mendukungmu Liana. Asal kau tau bahwa ia selalu mendukungku untuk terus mencarimu dan meminta maaf atas apa yg terjadi di masa lalu.
β€
Baiklah. Kita ketemu Sabtu sore ya. Karena q udah buat janji selama 3 hari ke depan mengisi seminar di penerbit x
π€
Lalu jika kau pergi siapa yang akan menjaga Faisal
β€
Aku punya tetangga yang seorang yatim piatu. Alhamdulillah walau tak banyak q membantu untuk biaya sekolah nya. Saat aku sibuk terkadang aku titip kan kepadanya. Dan dia dengan senang hati membantu
π€
Apakah kapan-kapan aku boleh mengajak Faisal dan juga kau untuk berjalan-jalan bersama??
β€
Capeklah kalau harus jalan-jalan, apalagi Faisal... (Tertawa)
π€
Q senang melihatmu tertawa. Teruslah tertawa dan jangan pernah menangis lagi. q berjanji untuk menghapus air matamu dan menggantinya dengan kebahagiaan
β€
Kamu bicara apa??
Q gak suka di gombalin
π€
Ini serius Liana. Q telah berjanji pada diriku sendiri untuk membahagiakan mu juga Faisal
β€
Hmmm...
Aku ingin meminta 1 permintaan kepadamu apakah boleh
π€
Katakanlah,,, selama aku mampu bahkan nyawa pun akan ku berikan kepadamu
β€
Aku ingin bertemu dengan ibumu besok, tapi apapun tanggapan yang beliau berikan nantinya aku mohon jangan pernah membenci nya.
π€
Aku berjanji kepadamu
β€
Besok pagi jam 10 datanglah jemput aku dan Faisal, lalu ajak kami bertemu dengan ibumu.
π€
Baiklah akan aku lakukan. Jika demikian, hari mulai malam, aku ijin pamit besok aku akan kembali. Assalamualaikum
β€
Wa'alaikumsalam
Sabtu pagi itu aku dan Faisal di jemput oleh Ibrahim untuk bertemu dengan ibunya. hati ini terasa deg-degan dan takut mengingat kejadian 7 tahun yg lalu. Apakah akan terjadi hal yang sama atau kah akan berbeda. namun Ibrahim terus mengingatkan q jika apa yg aku takutkan takkan terjadi.
π (Baca bareng ya) Assalamualaikum
π§βπ¦³(Kamu yg baca ya, ini nanti dialog sama Liana)
Wa'alaikumsalam, masuklah nak jangan engkau merasa takut atau sungkan. Anggap mama ini juga orang tuamu
β€
Iya Tante
π€
Mah, q ke belakang dulu ya. Ridwan sudah menunggu di taman belajar kan? Faisal mau ikut sama om g
πΆ
Mau om
Faisal segera berjalan bersama Ibrahim menuju belakang dan aku diijinkan bicara dengan mamahnya.
π§βπ¦³
Nak, Tante mohon maafkan kesalahan Tante juga almarhum om yang dulu sudah menentang hubungan kalian. Saat itu baik Tante maupun Ibrahim tak dapat menolak permintaan beliau karena ia telah di vonis dokter tak akan hidup lebih lama karena penyakitnya
β€
Tak apa Tante, semua sudah berlalu dan saya telah mencoba untuk mengikhlaskan semua
π§βπ¦³
Tante tahu betul apa yang telah kau lewati pasti sulit,,
Dan terimakasih untuk terus bertahan
Sejak kematian papanya ibrahim memiliki watak keras, pekerja keras dan tak kenal wanita. Bukan karena dia aneh. Tapi baginya kesalahan yang telah kalian lakukan di masa lalu adalah kesalahan terbesarnya. Dia terus mencari keberadaan mu dengan harapan engkau masih hidup tanpa peduli akan banyaknya wanita yang ingin mendekatinya
β€
Benarkah itu Tante? Tapi mengapa kisah kami harus seperti ini Tante. Setelah penolakan kalian q bahkan terusir dari keluargaku sendiri tanpa arah tujuan. Berjuang hidup untuk anak kami.
Apakah Tante pernah berpikir, sangat besar untukku peluang untuk bunuh diri??
Tapi aku sadar bukan saja aku membunuh diriku sendiri namun juga anakku. Aku ibu yang sangat buruk Tante (menangis)
Aku tak mampu memberikan yang terbaik untuk nya
π§βπ¦³
Tidak nak, engkau adalah orang tua terbaik. Jika bukan karena mu pasti dia tidak akan ada, dan tak kan ada pertemuan yang tanpa sengaja dengan Ibrahim. Kalau boleh Tante tahu, siapa namanya nak
β€
Faisal, Tante
π§βπ¦³
Apakah ia adalah anak yang kau kandung dulu?
β€
Iya Tante, dia lahir sempurna namun karena kekurangan asupan gizi yang layak saat kehamilannya dia lahir prematur dan memiliki kelainan jantung (menangis)
π§βπ¦³
Astaghfirullahal'adzim, lalu bagaimana keadaannya sekarang
β€
Alhamdulillah setelah operasi yang lalu banyak perubahan yang terjadi. Namun kondisi fisiknya lemah
π§βπ¦³
Jika Tante boleh tau, apakah kamu bekerja di perusahaan atau apa nak
β€
Ada orang tua baik yang mengangkat ku menjadi anaknya Tante. Mereka prihatin dengan keadaan ku yang terbuang di kala hamil. Aku dirawat, hingga melahirkan dan aku membantu usaha warung makan mereka. Namun sejak ibu meninggal ayah memutuskan untuk pensiun dini, namun aku merasa sayang akhirnya aku meneruskan warung makan tsb.
Selain itu, aku sama seperti Tante seseorang yang berkarya melalui tulisan. Dan Alhamdulillah cerpen maupun cerbung ku mendapatkan tempat tersendiri di sebuah majalah ternama di ibukota.
π§βπ¦³
Masyaallah nak, saat ini telah jarang ditemui seorang anak muda berkarya melalui goresan tangan. Jika Tante boleh tau siapa nama penamu nak?
β€
Rengganis Tante
π§βπ¦³
Masyaallah, bukankah itu nama penulis yang booming saat ini. Berarti itu engkau nak.
β€
Benar Tante
π§βπ¦³
Nak, menurutmu bagaimana dengan Ibrahim? Apakah ada kesempatan untuknya memperbaiki semua dan dapat hidup bahagia denganmu nak
β€
Jujur luka itu belum kering Tante, namun dari dalam lubuk hati ku, aku senang dapat bertemu dengannya kembali.
π§βπ¦³
Apakah kamu mau menikah dengan Ibrahim nak?
β€
Tapi Tante,
π§βπ¦³
Tante tau jika kau belum bisa memutuskan semua dan pasti kamu kaget mengapa Tante bertanya seperti ini. Tapi apakah kamu tidak melihat bagaimana kebahagiaan Faisal bertemu ayahnya.
β€
Iya Tante, q masih memberi kesempatan kepada Ibrahim untuk membuktikan jika kesetiaannya hanya untukku dan juga anakku. Aku tak ingin terlukai kedua kali.
π§βπ¦³
Baiklah nak jika itu keputusan mu. Tante hargai itu. Semoga engkau dapat memutuskan yang terbaik
β€
Aamiin ya rabbal alamin. Terimakasih Tante diperbolehkan main kesini. Hari telah sore, dan Faisal terlihat telah mengantuk. Ijinkan kami pamit
π§βπ¦³
Baiklah nak, Tante akan memanggil Ibrahim
π€
Tak perlu mah, aku sudah disini. Sudah selesai mengobrol nya. Mari aku antar pulang
β€
Pulang dulu Tante, assalamualaikum
π§βπ¦³
Wa'alaikumsalam, semoga kalian semua bisa menjadi sebuah keluarga yang utuh dan bahagia.
Karya Humaira
Trenggalek 2 Juli 2024
Komentar
Posting Komentar