Di Bawah Langit yang Sama Rey

 Di Bawah Langit yang Sama


Di bawah langit yang sama,

aku menulis namamu dengan embun pagi,

pada dedaunan yang merindu matahari,

di sela napas bumi yang menyimpan rahasia.

Kau adalah kisah yang tak pernah usai,

seperti senja yang tak pernah kehilangan warna.


Aku melihatmu dalam setiap bayangan,

di antara celah-celah cahaya mentari

yang menembus tirai mimpi.

Wajahmu adalah mantra,

membuat malam lebih tenang,

membuat pagi tak sabar datang.


Seperti sungai yang setia menuju laut,

cintaku mengalir tanpa henti,

tak peduli badai yang melintas,

atau gunung yang menjulang di hadapan.

Kau adalah tujuan,

tempat di mana hati ini menetap,

tak pernah ragu, tak pernah lelah.


Jika bulan bisa berbicara,

ia akan menceritakan malam-malam panjang

di mana aku memandang cahayanya,

mencari bayanganmu yang tak tampak.

Jika angin bisa berbisik,

ia akan menyampaikan rindu ini,

yang tak mampu diungkapkan kata.


Aku ingin kau tahu,

bahwa cinta ini seperti bintang,

mungkin kecil, mungkin jauh,

tapi selalu ada, selalu terang,

menemanimu dalam sunyi,

menjagamu dalam gelap.


Di bawah langit yang sama,

aku berharap kau mendengar,

lagu hati yang aku nyanyikan

tanpa suara, tanpa nada,

hanya rasa yang mendalam,

hanya cinta yang tak mengenal batas waktu.


Aku mencintaimu seperti langit mencintai cakrawala,

tanpa pernah berpisah,

tanpa pernah usai.


Rey

7-12-2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang