IBU - Cahaya
IBU - Cahaya
- Mei 13, 2020
IBU
Oleh : Cahaya
Bu, 9 bulan aku dalam perut mu
270 hari aku melewatkan senja bersamamu
6480 jam engkau membagi nutrisi dengan ku
Hingga tak sedetikpun terlewatkan hela nafasmu untukku
Jerit dan rintihan kesakitan yang kau rasakan
Engkau berjuang korbankan nyawa untukku
Ibu terimakasih engkau telah melahirkan ku
Bu engkau orang pertama yang ingin kulihat saat aku membuka mata di dunia
Wajah yang anggun dan bercahaya
Bu berkat mu aku bisa melihat keindahan semesta
Sungguh engkau pantas mendapat gelar mulia
Engkau menjaga dan merawatku penuh kasih, tanpa mengingat rasa lelah sedikitpun
Engkau luangkan semua waktumu untuk ku
Memberiku makan dengan sabarnya
Menghiburku dengan permainan-permainan yang sederhana
Ibu : sayang lagi apa..?
Anak : dede lagi main ibu
Ibu : Anak ibu yang cantik, udah dulu yuk mainnya, udah malem waktunya dede bobo
Anak : aaah dede masih mau main ibu
Ibu: iya sayang besok main lagi, sekarang dede bobo, anak cantik harus bobok
Anak : tapi temenin dede bobok sambil nyanyiin dedek
Ibu : iya sayang ibu nyanyiin dede sampe dede bobo
(Lagu Nina Bobo)
Tak terhitung banyaknya nyanyian yang engkau alunkan untukku terlelap
karena ucapan terima kasih pun tak cukup membalasnya
Hanya doa untuk saat ini yang bisa ku berikan untuk mu ibu
Apalah dayaku bu
Tanpamu aku hanya secarik kertas tanpa puisi
Tanpamu aku sebatang pena tanpa tinta
Engkau adalah pelita kasihku
Yang menyayangiku penuh
Tanpa sedikitpun peduli dengan ragamu
Engkau ajari aku tentang segala hal
Tentang hidup dan menjadi wanita.
Jampangkulon,
Sabtu 23 November 2019
Karya Cahaya
Komentar
Posting Komentar