KITA PEJALAN YANG DISUMPAHI MERDEKA! Oleh: Arief Siddiq Razaan
KITA PEJALAN YANG DISUMPAHI MERDEKA!
Oleh: Arief Siddiq Razaan
Kita pejalan yang disumpahi merdeka,
Tetapi ikrar kemerdekaan hanyalah dongeng kanak-kanak
Penuh kebohongan, dusta demi dusta dibangunkan
Orang-orang berlarian ketakutan, mencari keselamatan dari tikaman utang
Leher mereka tergadai demi sebuah bendera
Sementara, tuan-tuan sedang asyik menimbang-nimbang
Apakah nama Tuhan bisa dijual ke gang-gang, pasar-pasar, hingga layar kaca untuk mendulang suara?
Kita pejalan yang disumpahi merdeka
Tetapi merdekakah kita bila bencana demi bencana menghilangkan harta benda saudara-saudara kita
Sementara kita sendiri bingung membedakan antara aktor dan pewaris proklamator
Karena tontonan tak lagi jadi tuntunan
Dagelan politik jadi adegan yang disutradarai agar jadi drama nasionalisme
Hingga orang-orang diare berbulan-bulan akibat menelan mentah-mentah segala pencitraan
Kita pejalan yang disumpahi merdeka
Tetapi maling-maling pesta pora dalam penjara
Sebagian dari mereka dulunya berdiri gagah di panggung-panggung
Teriak selantang mungkin tak akan mencuri, tak akan korupsi
Namun nyatanya begitu jadi pejabat seturut pula membangsat keparat
Menjelma penjahat yang laknat, hingga membuat rakyat melarat
Kita pejalan yang disumpahi merdeka
Tetapi niat baik kita memberi kritik saran dijegal di tengah jalan
Belum lagi fitnah yang dilempar ke wajah
Mengoyak harkat dan martabat hingga berdarah-darah
Bahkan ketika menyebut Allah... Allah... Allah, khawatir disebut radikal
Padahal zikir-zikir yang galib ialah permohonan agar jangan lagi ada bencana yang membuat kondisi bangsa kian terjungkal
Medan, 2024
Komentar
Posting Komentar