MUHASABAH CINTA By: Urip Iku Urup*

 *MUHASABAH CINTA*


👩Bagai remaja pada cinta pertama

Hanya sebentuk rasa percaya Yang sederhana

Engkau calon imamku yang entah ada dimana

Ini hanya cukup keyakinan... tapi bimbang? Bagai Asmara... Melanda


👦Dan disini dengan terus memelihara nuansa romantis, dalam perenungan. 

Kutunggu tunggu hari mematangkan keyakinan atau takdir

Mengalir pada aliran darah kita

Ini bagai rindu tapi tak dipisahkan, hingga membakar, sebab ini bukan lagi kisah remaja pada cinta pertama

Yang kutunggu yang kuharapkan dalam setiap sujud di sajadah panjangku


👩Begitu indah cinta yang berawal dari taaruf

Bertemu dengan baik bila tidak cocok berakhirpun dengan baik

Tiada dendam yang kan memembara

Tiada nista dan hina yang ada

Semua berjalan dengan baik indah pada waktunya

Yang pasti tiba tanpa harus berangan angan sebelum di persatukan


👦Ini bukan tentang jiwa Yang sedang kasmaran

Tapi ini tentang siapa yang sedia membantu membangunkanku mengambil wudhu guna mengagungkan Tuhan

Semoga bukan nafsuku Yang ingin mengenal lebih jauh tentang siapa sebenarnya dirimu

Melainkan ta'aruf ini sebagai salah satu rencana Tuhan untuk kita


👩Itulah arti sebuah perjuangan

Dari bicara hati meracik rasa

Aku masuk dari pintu hati Yang terbuka

Membuka lembar merekat jati diri 

Hingga kutahu siapa dirimu

Kulebur hati ini bersama nuranimu

Merasakan rasa yang seirama hingga kukenali diri sejatimu


👦Wahai calon bidadari surgaku

Sentuh hati ini dengan belaian sejuk aqhlakmu

Peluk dengan tutur katamu

Balut jiwa dengan imanmu

Aku memang belum yakin engkau bukan atau jodohku

Yang terbesit saat ini berniat Bismillah untuk meminangmu


👩Wahai calon imam surgaku

Saat ini kita memang belum berhak bertemu

Tapi ijinkan aku menyebut namamu disetiap doaku. 

Ijinkan aku berihtiar untuk menggerakkan langkah hingga bersatu


👨Wahai calon pendampingku

Kian hari kita semakin dekat

Detik waktu menghantarkan kita semakin erat

Sa'atnya aku bergegas melangkah

Menghadap Ibu dan Ayahmu untuk menghalalkanmu

Mungkin aku tak semewah

yang orang lain lakukan

Aku meminangmu dengan membaca Alqur'an

Semoga niat tulus ibadahku dapat diterima

Hingga kita saling menyempurnakan Agama


👩Wahai Calon Imamku

Kutunggu khitbahmu 

Jika engkau benar mencintaiku karena Allah perjuangkan aku...!

Jika engkau sayang datanglah kerumahku 

Kutunggu kedatanganmu memintaku menjadi istrimu kepada ayahku 


👦Lihatlah diatas sana wahai bidadariku

Rembulan emas 14 hari tersenyum manis ikut mengiring

Tiada terkata keindahan hati

Sebentar lagi bulan berganti

Mukena, Sajadah terbungkus rapi

Segurat aksara turut hiasi 

Kupinang kamu di depan para Wali dan Saksi dengan kata KOBILTU NIKAQAHA WATAZWIJAHA BILMAHLIL MATKUR


👩Pelaminan cinta menjadi saksi utama

Tika ijab mengalir dengan merdunya

Kekhusyukan terasa mengalir dinadi dan jiwa

Tatkala semua berjalan dengan lancarnya

Dua hati tak terpisahkan lagi berharap maut yang akan mengakhiri

Tiada rasa sakit yang akan mengusik raga

Hanya bahagia dibagi bersama


👦Kini jiwa telah memadu ragapun telah menyatu


👩Walau langit terbelah dua semoga tiada perpisahan melanda 


👦Allah telah takdirkan langkah


👩Sang illahi memberi berkah


👦Ya allah.. Ya Rabb... 

Satukan hati ini, 

Hati dia... Hati kami.. 



👦👩Satu ujud secara nyata

Pelaminan cinta menanti kita


*Berandal_Aksara*

*Surabaya 10 juni 2019*

*By: Urip Iku Urup*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang