Malapetaka Negara Abakadabra Karya: Arief Siddiq Razaan
Malapetaka Negara Abakadabra
Karya: Arief Siddiq Razaan
Simsalabim abakadabra, bapaknya jin anak-menantu disulap jadi raja
Sihir sandera politik dijadikan senjata, para ketua dijadikan balita
Ditakut-takuti masuk botol kaca, mampuslah kedaulatan negara
Diinjak-injak makhluk iblis bertopengkan dewa
Yang disembah oleh manusia-manusia buta
Simsalabim abakadabra, bapaknya jin cungkring tapi rakus tiada tara
Anak-menantu dilatih jadi genderuwo dan begu ganjang di atas singgasana
Belum cukup umur sudah diberi mahkota raja, sebab ada paman kolor ijo yang mengaturnya
Semua bisa diatur dengan sihir sakti mandraguna
Dari yang mustahil menjadi nyata, tiada yang dapat menghentikannya
Simsalabim abakadabra, segala jin, segala setan, begu ganjang, kolor ijo yang berjubah raja-raja
Bagi mereka, rakyat kecil hanya tumbal untuk memuaskan syahwat berkuasa
Keadilan dikangkangi, kemanusiaan dikencingi, para dedemit yang menjelma pemimpin bangsa
Sogok menyogok sudah biasa, janji dikoar hingga berbusa-busa
Menjadi santapan kaum awam yang rela menjual suara
Demi beberapa lembar rupiah untuk menebus sembako yang harganya kian menggila
Simsalabim abakadabra, bangunlah keluarganya, bangunlah anak-cucunya demi kaya tiada tara
Selagi bisa menghamba aseng dan asing sebagai berhala
Dengan dalih investor yang tak lebih dari bacotan kotor para babi-babi yang dipelihara untuk menggerogoti uang negara
Hingga bumi pertiwi ternoda, diperkosa kebiadaban dan angkara murka
Jambi, 19 Juli 2024
Komentar
Posting Komentar