Patah Hati yang Kuciptakan Sendiri Karya: Arief Siddiq Razaan

 Patah Hati yang Kuciptakan Sendiri


Karya: Arief Siddiq Razaan 


mencintaimu merupakan patah hati yang kuciptakan sendiri, sebab dirimu sebatas hadir yang tak mungkin menjadi takdir

kita seamin namun tidak seiman, jika menikah sama saja menikam tuhan

aku tak ingin, persetubuhan menjadi pembunuhan keimanan yang sedari lahir sudah hidup dalam dadaku


kita bertemu tetapi tidak dapat bersatu, dan aku menyadari kebodohanku

tetapi setidaknya aku jujur pada perasaanku, bahwa dirimu satu-satunya yang bisa membuatku jatuh cinta

tetapi maaf, hanya sebatas mencintai tanpa keinginan untuk memiliki 

biarkan imanku dan imanmu utuh, sebab tuhan  lebih mulia daripada alat kelamin yang kita punya dan ingin disalurkan dalam senggama


maaf, sayang ... di luar sana, mungkin ada orang-orang dungu yang berpindah agama hanya karena nafsu

kuharap kita tidak seperti itu, karena perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik-baik 

jika aku pindah agama hanya karena sebongkah benda di selangkangan saja, lalu bagaimana bisa kau jamin aku akan setia?

bahkan tuhan saja begitu gampangnya aku selingkuhi, apalagi hanya dirimu yang hanya manusia biasa


mungkin orang tuaku terlihat ikhlas ketika aku pindah agama nantinya

sebab mereka juga manusia biasa, tak ingin darah dagingnya menderita

tetapi yakinlah jauh di dalam hati, mereka sebenarnya mati rasa 

sudah tak mampu meneteskan air mata, sebab malu kepada tuhan karena telah gagal menjadi orang tua

telah gagal membuktikan anaknya layak disebut seorang manusia


bukankah kelebihan manusia itu berakal, jika otak hanya memikirkan sperma

bukan memikirkan ketaatan dalam beragama, maka masih pantaskah disebut dengan manusia?

dari itu, mari saling mendoakan agar cinta dalam hati abadi sebagai kenangan

biarkan tuhan yang menuntun kita pada kesejatian cinta

sebab cinta sejati bukan perkara hadir cepat atau lambat, melainkan hadir di saat yang tepat


Medan, 13 Mei 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang