Pesan untuk Ananda Karya : deara

 Pesan untuk Ananda

Karya : deara

28 Januari 2020


Nak,

Sebelum tuhan meniupkan ruh pada tubuh kecil yang bersemayam dirahim bunda

Doa dan harapan yang terbaik telah bunda langitkan

Siang malam kau bunda jaga dalam perut bunda

Membawamu kemana saja tanpa ada yang mampu menggantikannya 

Hingga akhirnya bertaruh nyawa menghadirkan tangisanmu didunia

sungguh, nak

Ada darah, ada sakit, dan ada tangis disana, tangis dengan air mata bahagia


Nak,

Mungkin bunda tak pandai merangkai kata

Terlalu kaku mengungkap cinta

Namun takkan pernah ada yang mampu mencintaimu seperti bunda

Ketika kau merasa begitu sempurna menilai kasih bunda

Perlu kau tau itu hanya sebagian kecil sayang bunda

Saat bunda agak keras menuntutmu mandiri itu semua demi mempersiapkanmu menghadapi dunia yang kian keras dalam perputaran waktunya.

Disaat bunda marah atas kesalahan yang kau lakukan, disana ada kecemasan luar biasa dihati bunda, khawatir kau akan tergilas zaman ketika bunda lebih dulu menutup mata


Nak,

Hati bunda tak berbentuk kotak-kotak atau sempit

Seperti rumah petak, yang kian sesak ketika penghuninya kian banyak, tidak nak Tuhan telah memberikan kasih sayangNya dalam hati bunda dan itu takkan ada habisnya kasih bunda tetap sama, sayang bunda rata 

Jika nampak berbeda, itu hanya karena kalian adalah pribadi yang beda pula, dan memiliki kebutuhan cinta yang tak sama sudut pandangnya


Nak,

Ketika bunda kehilangan belahan jiwa teman hidup bunda, kalian mampu membuat bunda bertahan, karena kehilangannya bunda hanya menitikkan peluh saja, tapi jika bunda harus kehilangan jantung hati bunda mungkin bukan hanya menitikkan airmata, bahkan bunda kehilangan cahaya mata dan tak mampu menatap dunia


Nak,

Berjanjilah untuk mencintai diri sendiri

Bunda tak meminta apa-apa

Cukup buat dirimu bangga dengan pencapaianmu

Dan buat dirimu bahagia

Maka bunda mampu tertidur dengan tersenyum


Bunda sayang ananda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang