Untuk Seseorang Yang Patah Hati Karya: Arief Siddiq Razaan

 Untuk Seseorang Yang Patah Hati


Karya: Arief Siddiq Razaan 


Sudahlah, tidak perlu memaksakan diri. 


Ada saatnya kamu melepaskan, ada waktunya kamu mengikhlaskan.


Setidaknya sudah berusaha. Jadi tersenyumlah untuk kekalahanmu.


Boleh jadi kedatangan disudahi kepergian, maka kamu harus pergi secara baik-baik.


Pamitlah dengan rasa hormat, untuk sebuah perpisahan indah.


Sampaikan salam untuk pendamping barunya sembari berkata, "Tolong berikan ia kebahagiaan yang mungkin belum didapatnya dariku".


Setelah itu, mulailah berdoa dengan tekun agar keselamatan dan kebaikan membersamai mereka dalam cinta.


Kamu harus sadar, janji kadang tidak ditepati. Ia berjanji membersamaimu, tetapi dia tak bahagia saat bersamamu.


Jadi, lepaskanlah dengan hati yang tulus agar Tuhan menyembuhkan perasaanmu yang terluka dengan memampukan ikhlas.


Sebuah bentuk kesabaran hati untuk memahami, "Cinta tak harus memiliki".


Perpisahan memang menyakitkan, tetapi mempertahankan hubungan tanpa ada rasa cinta bisa jadi penderitaan seumur hidup. 


Berdamailah dengan kekalahan, santunkan lahir-batin untuk menerima keputusan bahwa "Kadangkala apa yang terbaik menurut kita, belum tentu yang terbaik menurut Tuhan".


Kamu boleh menangis, itu manusiawi. Sangat wajar, tetapi jangan putus asa untuk mencari kebahagiaan. 


Cinta sejati bukan perkara datang cepat atau terlambat, tetapi hadir di saat yang tepat, maka teruslah berusaha dan berdoa untuk kebaikan hidupmu dalam kerja dicintai dan mencintai. 


Jambi, 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang