Alif Lam Mim Puisi Emha Jayabrata

 Alif Lam Mim

Puisi Emha Jayabrata


Alif, Lam, Mim


Dia datang mengetuk - ngetuk hatiku

Jutaan kode dan milyaran aksara cinta

Bertamu lewat hujan, lewat angin, lewat ombak, lewat gunung, lewat kaya lewat miskin, lewat susah lewat senang, lewat Qur'an-Nya


Lewat nenek renta yang terlunta di penjara karna mencuri kayu milik orang kaya

Lewat ibu tak berdaya yang mencuri mentega untuk gizi anak - anaknya

Lewat sembahyang yang lupa raka'at teringat banyak harta yang segera harus di sikat


Oooooohh,,

Betapa dunia ini makin seksi saja!

Makin menggairahkan saja!


Dari yang najis sampai yang agamis, bisa kepeleset dan terhina

Hingga aku lupa,

Ada Alif di dedaunan yang tak mampu ku eja

Ada Lam di desir samudera tak mampu ku cerna

Ada Mim di aliran telaga tak mampu ku rasa


Almanak tanpa gerak, takbir! sebatas di bibir


Alif, Lam, Mim

Engkau yang tak merobek perut kami, saat kami makan - makanan yang bukan hak

Engkau yang tak merobek mulut kami, saat kami berkata - kata yang bukan hak

Engkau yang tak mencongkel bola mata kami, saat kami menikmati pemandangan yang bukan hak


Alif, Lam, Mim

Engkau yang maha tau aib dan comberan di balik bedak dan riasan

Betapa baiknya Engkau Ya Allah

Engkau tak membuka topeng kami


Allahummatsur 'auroty wa amii rouaty


Tak terhitung kami meminta maaf pada-Mu

Lalu kami mengulanginya

Kami mohon ampun pada-Mu

Lalu kami sengaja melakukannya

Kami merengek maghfirah-Mu

Lalu kami berdosa sepuasnya


Kesalahan sama berulang ulang lagi ...

Berulang - ulang lagi, berulang - ulang lagi

Lagi, lagi dan lagi


Duhai diriku,

Kamu kok sibut amat dengan identitas

Sibuk dengan warna

Sibuk dengan bendera


Kebenaran hanya kau akui jika satu warna

Kau bertengkar ribut sampai lupa sang maha yang harus di sebut

Menjegal sana, menendang saudara, gila dan fanatik pada nama

Dan pada akhirnya lupa, pada apa dibalik nama


Lupa … Alif

Lupa … Lam

Lupa … Mim


Alif, Lam, Mim

Sampai mati, aku tak akan mampu mengejarmu dengan logika

Sampai mati, seharusnya aku mengejarmu dengan cinta


Ini aku Ya Allah!

Ini aku Ya Rasulullah!


Pendosa, yang tak mampu melarang mata, melihat yang bukan haknya

Pendosa, yang tak mampu melarang telinga, untuk mendengar yang bukan haknya

Pendosa, yang tak mampu melarang lidah, untuk berkata - kata yang bukan haknya

Pendosa, yang tak mampu melarang kelamin, untuk merasakan nikmat yang bukan haknya


Alif, Lam, Mim

Alif, Lam, Mim

Alif, Lam, Mim

Alif, Lam, Mim !!


Adakah makna yang bisa ku eja

Wallahu 'alam bimuraddihii bizaaliq 

Allah yang lebih mengetahui apa yang di kehendaki-Nya

Dalam huruf - huruf-Nya


Hidup adalah antri untuk Mati

Orang cerdas adalah orang yang paling sadar akan Mati

Yang hobi Judi banyak yang Mati di meja Judi

Yang hobi ekstasi banyak yang Mati bersama ekstasi

Yang hobi maksiat banyak Mati dalam maksiat

Yang hobi zina .. banyak yang Mati dalam terhina


Aku dan kamu,

Akan Mati dalam keadaan apa?!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang