Dia dan Aku Karya Sitor Situmorang

 Dia dan Aku

Karya Sitor Situmorang


Akankah kita bercinta dalam kealpaan semesta?

-- Bukankah udara penuh hampa ingin harga? -

Mari, Dik, dekatkan hatimu pada api ini

Tapi jangan sampai terbakar sekali.


Akankah kita utamakan percakapan begini?

-- Bukankah bumi penuh suara inginkan isi? -

Mari, Dik, dekatkan bibirmu pada bisikan hati

Tapi jangan sampai megap napas bernyanyi.


Bukankah dada hamparkan warna

Di pelaminan musim silih berganti

Padamu jua kelupaan dan janji


Akan kepermainan rahasia

Permainan cumbu-dendam silih berganti

Kemasygulan tangkap dan lari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang