Kekasih Dunia Akhirat Karya : Aditia Hamza

 Kekasih Dunia Akhirat

Karya : Aditia Hamza


Aku mendekatimu, jauh sebelum alif mengenal garis yang melindungi kepalanya

Aku mencintaimu, jauh sebelum ba merenung titik di bawah lekukannya


Melukis wajah dengan lafaz yang dibasuh air taubat

Menulis nama menggunakan nur di Lauhul Mahfudz 

Memberi ruang bukan sekadar berteduh, melainkan untuk memilikimu dalam jiwa yang disucikan kalimat surga


Seperti Ar-Rahman yang memiliki jalan, engkaulah sosok lembut berjalan dengan kehati-hatian di dalam jiwa penuh ketenangan

Setiap kali aku rindu terhadapmu, aku mencari di antara segala huruf-huruf yang tunduk padamu

Sebab engkau adalah kekasih dari seluruh keberadaan


Menangis bukan perihal dosa, melainkan mim terus bergetar dalam setiap nadi, karena cinta padamu tiada habisnya

Betapa inginku berdiri menunggu pertemuan kita seperti tegaknya alif saat melihatmu di Isra Miraj 

Sujud di atas sajadah penantian seperti ba yang selalu sopan menunduk menggenggam erat rahasia bismillah


Datang membawa risalah, jadikan kehidupan demi memperjelaskan makna agung

Rida engkau meluluhkan rasa takut akan api neraka

Tanpa berkata sepatah pun—sebatas hadir membuat jiwa menjadi tenang


Aku bersholawat bukan sebatas ibadah, tetapi isyarat rohku atas rindu asalmu

Sholawatmu menjadi nada yang mengalun di luasnya lautan pujian, selalu percaya jika dirimu adalah kiblat setiap umat

Maka ijinkan aku tetap menyerukan namamu, meskipun hati ini terbelenggu


Entah surgawi dahulu hampiri ataukah sengketa neraka banjiri

Maka sebelum aku berdiri di Padang Mahsyar, apakah aku layak menyebut namamu dalam setiap hembusan napas

Karena bagiku, engkau bukan sekadar Nabi melainkan tafsir


Duhai kekasih Allah

Inilah hujah atas cintaku padamu



Tidore, 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang