Merayakan Cinta di Hari Kelahiranmu. Karya Dira

 Merayakan Cinta di Hari Kelahiranmu.


Dalam heningnya malam, namamu menjulang, bertengger di kepala.

Menyusup, seperti konstelasi bintang yang membelit.

Kau menjadi satu-satunya cahaya yang bersinar di dalam kedua netraku.


Senyumanmu bagaikan lembayung yang merefleksikan kehangatanmu.

Menganyam rahasia dalam kelam cakrawala.

Diammu bukan hampa, tapi sajak tanpa suara.

Matamu berpendar lembut, seperti bintang yang berbisik pada malam.


Puisi ini tentangmu, sayang.

Yang tak pernah meminta sorotan, namun cahayamu menghangatkan dunia tanpa paksa.

Dan aku, tanpa daya, tenggelam jauh dalam pesonamu.


Aku mencintaimu dalam setiap hela nafas waktu.

Dengan gegap gempita, cinta kita adalah simfoni yang lirih namun utuh.

Menari dalam irama yang tak tergerus oleh masa.


Monokromku, hari ini milikmu.

Badai mungkin datang, mencoba meruntuhkan harapanmu.

Tapi aku percaya, semangatmu adalah bara yang tak kenal padam.


Kutemukan damai dalam  pelukmu.

Disetiap nafasmu yang berpijar, aku kau ratukan di rongga dada.

Mencintaimu adalah rangkuman cerpen yang selalu ingin ku rampungkan.

Dan akan tetap menjadi bab lama yang selalu menarik untuk diceritakan.


Kau mencintaiku dalam diam yang penuh makna.

Tanpa kata, namun setiap detaknya merasuk di dada.

Seperti senja yang berbisik mesra pada malam.

Cintamu datang perlahan, tak tergerus oleh zaman.


Di setiap hening yang kau jalani.

Di setiap luka yang kau sembuhkan.

Aku melihat cahaya hatimu yang abadi.

Layaknya bintang yang tetap bersinar meski langit gelap.


Tak perlu terburu-buru menaklukkan waktu.

Aku di sini, menemanimu meniti setiap detik.

Kita tak perlu gemerlap untuk merasa cukup.

Sebab cinta kita adalah tentang bertahan.

Tentang dua hati yang memilih untuk tetap bersatu dalam perjalanan.


Selamat bertambah satu candrasengkala, sayang.

Semoga di hari lahirmu dipenuhi oleh kebahagiaan yang tak terukur.

Semoga kebajikan selalu mengikuti langkahmu.

Aku dengan sepenuh hati akan tetap di sini, menjadi bagian dari setiap langkahmu.

Menjadi cahaya yang tak pernah redup dalam kisah kita.


Di setiap detik yang kita lewati bersama.

Aku bersyukur bisa mencintaimu lebih dari yang bisa kukatakan.

Sekali lagi, selamat ulang tahun, sayangku.

Kau adalah anugerah terindah yang selalu membuat hatiku berdebar, 

dan rumah yang selalu menjadi tempatku untuk pulang.


Dira.

Riau, 10 Februari 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang