Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Dan Aku Masih Di Sini"

"Dan Aku Masih Di Sini" Mencintai itu indah, sampai kau sadar… kau mencintai sendirian dalam rumah yang kau bangun berdua, tapi hanya satu yang masih menetap di dalamnya. Aku masih menyebut namamu dalam doa meski tak tahu apakah namaku masih sempat lewat di benakmu saat malam memelukmu dalam sunyi. Kita masih bersama, tapi kehangatanmu terasa seperti baju yang sudah tak muat, kau pakai, tapi hanya sekadar kewajiban. “I love you,” katamu tapi itu lebih mirip formalitas daripada pelukan. Suaranya datar, seperti menyebut jam atau cuaca. Aku mencoba percaya. Mencoba meyakinkan diriku bahwa ini hanya fase, bahwa kamu sibuk, lelah, terbagi... tapi jujur, hatiku sudah terlalu sering menemukan jawaban yang tak ingin aku dengar. Kamu masih ada, tapi rasanya seperti menatap lukisan yang dulu hidup—kini hanya bingkai dan warna pudar. Dan yang paling menyakitkan, aku tetap memilih tinggal. Tetap menunggu, tetap mencintai, walau tak tahu apakah kamu masih menoleh ke arahku… atau hanya dia...

Tembang Lingsir Sang Lelakut

 Tembang Lingsir Sang Lelakut Ia datang bukan dengan suara, tapi dengan senyap yang terlalu lama tinggal. Namanya tak pernah disebut— sebab yang menyebut, akan dihuni. Dulu, ia hanyalah jiwa yang patah —oleh cinta yang tak kembali. Kini ia adalah bayang, menjelma duka, merayap di sela malam, menyelinap ke dalam hati manusia yang rapuh. Tangisnya bukan air— tapi darah hitam yang menetes dari langit-langit mimpi. Ia bernyanyi, dengan tembang lingsir yang memanggil: "Buka hatimu, wahai manusia, biar aku masuk—agar kita bersedih bersama..." Dinding-dinding rumah bergetar saat ia lewat. Cermin berkabut, lampu redup tanpa sebab. Ia tidak mengetuk pintu. Ia mengetuk jiwa. Dan saat kau merasa sendu tanpa alasan, saat dada sesak di tengah keramaian, itu bukan kau yang bersedih. Itu dia— yang meminjam tubuhmu untuk menangis. Ia tak mau membunuh. Ia hanya ingin bersarang. Menjadikan tubuhmu tempat ia melolong lirih sambil menunggu cinta lamanya kembali dari neraka. Dan saat kau terbangu...