Tanpa Akhir Bumi Ananta
Tanpa Akhir
Cewe :
Senang rasanya bertemu kamu di sini
Sekian lama menepikan diri hingga tulisanmu tersebar luas
Kamu hebat bisa menciptakan karya seindah itu
Cowo :
Haha
Yaa, kamu benar
Tapi apakah selama itu aku sembunyi?
Hingga kamu se antusias ini?
Cewe :
Mungkin sekitar 6 bulan setelah pertemuan terakhir di seminar kepenulisan dulu
Tapi ada satu hal yang menarik dari bukumu
Boleh aku tanyakan?
Cowo :
Ternyata selama itu
Tentu saja boleh
Tanyakan lah
Cewe :
Salah satu kalimat dalam bukumu berbunyi
"Jika aku di beri hidup dalam 3 kehidupan, aku akan menikahinya 2 kali"
Maksudnya apa?
(Terdiam sejenak)
Cowo :
Itu benar
Cewe:
Jadi kamu akan menikahi seseorang itu 2 kali dalam 3 kehidupan?
Mengapa?
Cowo :
Di kehidupan pertama aku akan menikahinya di dunia dengan menjabat tangan walinya di sertai restu langit dan bumi
Cewe :
Waww
Cowo :
Di kehidupan kedua aku akan menikahinya di akhirat, tempat dimana seluruh cinta bermuara, semua abadi, tanpa perpisahan, tanpa kematian
(Hening sejenak)
Cewe:
Lalu 1 kehidupan lagi bagaimana?
Masihkah kamu menikahi seseorang itu?
Cowo :
1 kehidupan lagi masih tetap bersamanya, namun caranya berbeda
Cewe :
Cara seperti apa itu?
Cowo:
(Sambil menahan air mata)
Cara ini yang paling sunyi, paling diam, paling pilu
Dalam 1 kehidupan ini aku siapkan jika seandainya takdir tidak berpihak padaku
Ketika ternyata dia di tuliskan bukan untukku
Maka 1 kehidupan ini akan ku habiskan dengan menulis semua tentangnya
Aku akan merajut cinta dalam goresan tinta, menitipkan rinduku di sela-sela kata, serta menyulam rasa di setiap tanda titik dan koma
Aku akan menulis tentang teduh matanya, merdu suaranya, lembut tutur katanya
Tentang keajaiban dari segaris senyumnya yang mampu menyembuhkan luka
Aku akan menghidupkannya dalam hati melalui puisi ini
Hingga siapapun yang membaca mampu memahami seindah apa dia
Juga agar dunia tau bahwa aku pernah mencintainya tanpa pernah memilikinya
Cewe :
Waww
Sungguh beruntung sekali wanita itu bisa dicintai dengan hebat olehmu
Cowo :
Akulah yang beruntung bisa mencintainya
Cewe :
Aku jadi iri
Haha
Bolehkah aku tau siapa dia?
Cowo :
Kalau begitu irilah pada dirimu sendiri
Permisi
(Berjalan pergi)
Cewe :
Hah?
Heii
Itu maksudnya apa?
Bumi Ananta
18 Juni 2025
AA
Komentar
Posting Komentar