Ya Allah, ya Rabbana

Instrumen Sedih (Musik Background Puisi Part 1) - YouTube

 Ya Allah, ya Rabbana
(Syair Sitti Nurbaya)
Karya Marah Roesli



Ya Allah, ya Rabbana,
Tiadakah kasih hamba yang hina?
Menanggung siksa apalah guna,
Biarlah hanyut ke mana-mana.

Tiada sanggup menahan sengsara,
Sebilang waktu mendapat cedera,
Dari bencana tidak terpiara,
Seorang pun tiada berhati mesra.

Mengapakah untung jadi melarat?
Bagai dipukul gelombang barat,
Suatu tak sampai cinta dan hasrat,
Kekasih ke mana hilang mengirat?

Apakah dosa salahku ini?
Maka mendapat siksa begini,
Badan yang hidup berasa fani,
Seorang pun tiada mengasihani.

Semenjak ayahku telah berpulang,
Godaan datang berulang-ulang,
Sebilang waktu berhati walang,
Untung yang mujur menjadi malang.

Ditinggal ibu ditinggal bapa,
Kekasih berjalan bagaikan lupa,
Sudahlah malang menjadi papa,
Penuh segala duka nestapa.

Mengapa nasib hamba begini?
Azab siksaan tidak tertahani,
Jika tak sampai hayatku ini,
Biarlah badan hancur dan fani.

Aduhai bunda, aduh ayahda!
Mengapa pergi tinggalkan ananda?
Tiada kasihan di dalam dada,
Melihat yatim berhati gunda.
Mengapa ditinggalkan anak sendiri?
Biasa dijaga sehari-hari,
Sakit sebagai mengandung duri,
Ke mana obat hendak dicari?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang