RANTAU

Kumpulan Puisi Ibu yang Menyentuh Hati

Kata rindu punya banyak pemeran , salah satu nya aku
Anak kecilnya ibu , yg jauh dari rumah
Dipecundangi harapan di kota orang dan merayau mencari validasi semesta

Bu , pulangku tak tepat waktu Kita bagi tugas ya , aku yg berjuang disini Ibu yg bantu doa dari rumah .
Maaf , kalo perjuanganya kadang sampai lupa waktu , Tapi aku selalu percaya Doa mu akan selalu melangit diatasku.

Bu, menjadi dewasa itu tidak enak, Banyak hal yang seharusnya parah tapi mencoba untuk biasa saja . Aku contohnya , kerjaku tak tahu waktu  Pagi hilang dan malam pun kelam , Aku pergi untuk bekerja dan kembali hanya untuk tidur sebentar

Tak terasa sudah lama kita tidak bercerita.Aku sudah biasa dengan kesendirian dan Kesepian adalah temanku sekarang.
Bagaimana kabar senja disana ,masihkah sehangat dulu

Saat kecil , aku hanya menikmati senja dari balik pohon , setelah dewasa, aku baru paham makna senja yang sebenarnya. Ia memang indah , benar benar indah,  namun akan  tetap berakhir dengan malam yang malang.

Setiap sore , aku berlari mengejar matahari yg tenggelam dari siang. sebisa mungkin ku cegah agar warnanya tetap merah ke emasan dan menemaniku di tengah kesendirian.

Setelah setiap hari kehilangan senja, aku belajar, bahwa ia akan semakin tua dan menghilang.
ku ibaratkan senja tadi , Ibuku
sosok wanita cantik yg selalu menemani anaknya kemanapun ia pergi``

Dengan sekuat tenaga ku cegah  agar harinya diperlambat. Senja nya tolong jangan turun dulu , ibuku belum bahagia.
Bagaimana mungkin aku bisa dengan tenang tidur kala malam datang ,sedang dirumah. aku pun belum tahu apakah ia sudah tidur atau belum.

Aku dewasa, pergi dan keluar dari senja dan kampung halaman yg jauh dari rumah. Aku benci dengan keadaan yg susah , maka dengan sekuat tenaga kucoba ubah keadaan kita.

Meskipun aku bukan dari keluarga kaya, tapi akan kupastikan keluarga kaya akan lahir dari diriku , Aku berlari terlalu cepat meninggalkan rumah .

Bukan bangunku yg terlalu pagi , tapi matahari yg terlalu cepat pergi. bisakah sebentar saja kita bisa bertemu?Walau hanya sekedar menjadi  kata pengantar rindu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang