Selepas Patah Hati karya tinta hitam

 *Selepas Patah Hati*


Selepas patah hati aku semakin tumbuh menjadi wujud kekejaman yang merasa tak butuh. cintamu, kasih sayangmu. dan seluruh hal mengenai dirimu masih menjadi perdebatan dalam hatiku.


Namun kupastikan kau tak akan melihat senyuman dibalik purnama setiap malam ia lenyap ditelan gelap sinar tak berkendak untuk tampak. 


Tak ada yang tersisa. 

Haya kedamaian yang mencari arah.

Tidak ada jalan untuk kedatangan.

Tidak ada uluran untuk perhatian.

Tidak ada ruang untuk ditempatkan.


Sudah terbakar menjadi abu

Sudah tenggelam di laut kedalaman

Sudah melangit jauh tanpa turun dengan utuh


Dimana ada kepiluan

Disitu kutemukan sebilah pedang yang tajam untuk menebas kenangan

Perayaan kematian akan datang jadi bersiaplah untuk tidak menangis meskipun kau tertusuk dan terluka yang amat menganga. 


Dengan keindahan sinar senja yang membisu. 

Kuhadirkan secangkir kopi dengan selembar kertas baru. 

Kucoba menulis ulang takdir yang pernah pilu.

Tanpamu, tanpa bayang senyummu seperti dahulu.


Pena ku dulu, adalah tinta yang berwarna.

Kini hanya hitam,redup dan fana.

Kan ku usahakan tentang kisah yang kutulis kali ini bermakna.

Walau namamu menyisakan luka yang tak kunjung sirna.


Ku mencoba merangkai ulang garis nasib yang pernah terhenti, tanpa bisikan namamu yang dulu memenuhi setiap sudut hati. 


Setiap bait mulai terasa hampa,

Tak ada rangkain yang utuh dalam kata. 

Namun, aku tetap menulis.

Kendati rayap menghampiri huruf-hurufku dan mengikis.


Takdir yang baru kini ku goreskaan melalui tinta.

Tanpa kehadiranmu di setiap bait syair cinta.

Namun, dalam setiap coretan namamu tak lagi ada.

Kendati, ku masih mengenangmu meski tak ada lagi dalam takdir cerita.


Waktu mengajarkanku bahwa takdir bukanlah sesuatu yang tak dapat di ubah. 

Pena ditanganku menulis cerita baru, tanpa paragraf yang menyebut tentang dirimu.


Lembaran-lembaran putih ini kini dipenuhi dengan warna-warna yang kupilih sendiri.

Membentuk lukisan kehidupan yang lebih indah dan bermakna. 





Bandung 23 Agustus 2024

_TintaHitam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang