Surat Pulang Karya Joko Pinurbo

 Surat Pulang

Karya Joko Pinurbo


Tenanglah. Aku tak pernah mengharap

oleh-oleh dari orang yang hidupnya susah.

Kamu bisa pulang dengan rindu

yang masih utuh saja sudah merupakan berkah.


Pulang ya pulang saja. Tak usah repot-repot

membawa buah tangan yang hanya akan

membuat tanganku gemetar dan mataku basah.


Aku tahu, kepalamu kian berat

dan hidupmu bertambah penat. Mau selonjor

dan ongkang-ongkang saja kamu tak sempat.


Pernah aku jauh-jauh pergi untuk menemuimu

dan tak bisa menemukanmu.

Di manakah kamu? Ke manakah kamu?

Ealah, ternyata kau sedang beribadah di akunmu.


Pulanglah dengan girang jika pulang

adalah menulis ulang sajak yang rumpang.

Jika kau punya banyak kucing tapi tak punya

ngeong kucing, aku punya malam-malam

bertaburkan ngeong kucing.


Pulanglah dengan lugu. Masih ada pintu untukmu,

bahkan jika kau pulang telanjang malam-malam

saat aku sedang bertukar meong dengan kucingku.


2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH

izinkan aku bahagia Karya Pengagum

Kamu Tidak Harus Menjadi Seseorang