Postingan

PERTANDA AKHIR ZAMAN

 ^PERTANDA AKHIR ZAMAN.^ Bismillahirrahmanirrahim. اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ wa qālal-insānu mā lahā Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?” يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ bi`anna rabbaka auḥā lahā karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya. يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a'mālahum Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ fa may ya...

LORONG PENYESALAN karya papi radja

 LORONG PENYESALAN CWE Sengaja aku melintasi pulau.. Prihal kesalahan di masa lampau .. Sebesar mana pun kesalahan seseorang kepadamu, maafkanlah.... Karena Tuhan juga Maha Pengampun lagi mengasihani.. CWO Demi langit dan bumi.. Seluruh benda mati pun menjadi saksi, Karna tampa kau sadari, kalbu hati ini yang kau lukai. Pipi ini ikut menjadi saksi karna yang kau beri teramat menyakitkan. Dan perlu kau ketahui aku bukan tuhan. CWE Segumpal mendung hitam hanya ingin membasahi bumi. Tampa malu aku bawa tubuh kemari, hanya membawa ketulusan hati. Prial masalalu yang telah sengaja membuatmu kecewa.. Sekiranya kau memberi maaf atas segala luka,,derita,,kecewa, yang pernah kau rasa. CWO Maaf,, hah,,,hah,, maaf..  Mengapa semudah itu kau memintanya, Setelah kau torehkan luka, 5 tahun sudah peristiwa itu berlalu, Nanun entah mengapa aku masih saja belum bisa melupakanya, mungkin karena bukan aku saja yang kau beri luka. Tetapi mereka,, Mereka yang tidak tau apa apa tentang kita,, Yang ...

DIA DATANG MEMBAWA REKAH BUNGA DAN PIJAR CAHAYA* Oleh: Arief Siddiq Razaan

 *DIA DATANG MEMBAWA REKAH BUNGA DAN PIJAR CAHAYA* Oleh: Arief Siddiq Razaan  Dia datang membawa rekah bunga: wangian surga dari sujud yang kesturi, di antara degup yang menghidupkan cinta. Dalam penghambaan yang teguh, sepenuh seluruh. Pada Allah Sang Penguasa dari segala ruh! Allahumma sholli ala muhammad ya robbi sholli alaihi wasallim! Dia datang membawa pijar: cahaya di atas benderang purnama. Menjadi penuntun jiwa dalam pemberadaan yang paling hamba, sebuah jalan renung paling palung di samudera lafaz la illaha illallah, muhammaddur rosulallah. Yaa Rabb... Dia lahir membawa kebajikan. Kalam-kalam Qur'an sebagai pedoman kemuliaan: mengajarkan manusia untuk membaca dengan menyebut nama-Mu yaa Allah, dengan selalu menyebut nama-Mu yaa Allah.. dalam bahagia atau pun susah, dalam damai atau pun gelisah,  sebab menjantung kepasrahan batin merupakan anutan yang mesti menyatu di setiap desah nafas dan alir darah! Allahumma sholli ala muhammad ya robbi sholli alaihi wasallim...

CINTA SEJATI HANYA ADA DALAM PERNIKAHAN Oleh: Arief Siddiq Razaan

 CINTA SEJATI HANYA ADA DALAM PERNIKAHAN  Oleh: Arief Siddiq Razaan  Cowok: "Maukah kamu jadi pacarku? Sungguh, aku jatuh cinta padamu. Demi Allah, aku jatuh cinta padamu. Seperti diksi yang mencintai puisi, rasa cinta di hatiku merangkai segala kosakata rindu penuh hiperbola, untaian aksara yang melebih-lebihkan segalanya. Sebab kamu memang penuh kelebihan, kamu ditakdirkan dengan segala kesempurnaan." Cewek: "Jangan bersumpah atas nama Allah untuk memenuhi nafsu dan ambisimu. Kamu kira, Allah akan membersamai syahwat atas nama pacaran? Mestinya kamu sadar, dengan kita berpacaran, kamu dekat denganku. Tetapi di saat yang sama, kita sama-sama menjauhi Allah." Cowok: "Bukankah justru sebaliknya, jika kita menjalin hubungan pacaran justru sebuah ikhtiar untuk menyempurnakan separuh agama melalui pernikahan." Cewek: "Ikhtiar yang benar-benar menyesatkan. Pacaran bukan ikhtiar untuk menikah, pacaran hanya dilakukan oleh orang-orang yang ragu-ragu dengan c...

DI BALIK SELINDAP NADA RINDU Aksara Jiwa, Chocoicha & Eros

 DI BALIK SELINDAP NADA RINDU (P) Yaa Nabi salam 'alaika Yaa Rosul salam 'alaika Yaa Habib salam 'alaika Sholawatullah 'alaika (L) Assalamu'alaikum (P) Wa'alaikumsalam (L) Yaa ukhti.. suaramu begitu indah Lantunanmu menusuk kalbu Menggugah haru, terpintal sendu Bolehkah aku mengenal lebih jauh? (P) Syukron walhamdulillah Apa yang ingin antum kenal dariku? Datanglah ke rumah Bicaralah pada Abi dan Ummiku (L) Tunggu...  Mohon maaf ku ucapkan lebih dahulu Bukan ukhti yang ingin ku kenali Melainkan sosok yang kau lantunkan tadi (P)  Subhanallah...  Baiklah, aku akan berkisah namun tak disini Untuk menghindari kita berkhalwat dan juga fitnah Mahromku akan menemani (L)  Aku memahami Apapun yang terbaik menurutmu ukhti Karena yang penting aku bisa mengenalnya Silahkan tunjukkan jalannya (P)  Kemarilah...  Di sisi mahromku ini kan ku ceritakan sebuah risalah; Hukum rimba tahta tirani Kekejaman kebodohan merajah bumi Adab biadab membutakan hati Gelap nurani pun...

SEMIOTIKA KEHANCURAN (Salman Faskha & Yarana Dwi Azka)

 SEMIOTIKA KEHANCURAN (Salman Faskha & Yarana Dwi Azka) L. Jengah ku  mengurai satu persatu hati yang tak mampu bicara P Apa gunanya membuka jika sebelum bicara bibir sudah dibungkam disuruh diam? L Bangun tidur ku mengais hinaan dan paksa untuk baik-baik saja P Aku tidak baik-baik saja. Butah kah matamu hingga tak melihat sayapku patah? L Dari mulai rumah yang tak lagi ramah. P Aku hanya ingin pulang mah.   L Lingkungan apatis yang mengharuskan ku mengungsi di jembatan kumuh yang bertajuk gundah. P Mengapa aku selalu gelisah? Kau pikir ini mau ku hah? L Mengapa yang kuharap baik selalu berbanding terbalik? P Memangnya pernah takdir bicara baik-baik? L Mengapa orang-orang menolak sadar ketika aku jelas-jelas jatuh terkapar? P Karena yang harus dikhawatirkan semesta hanya lukamu saja L Sekian tahun kupelihara napas untuk bisa ku nikmati tapi mengapa diam-diam angkara takdir seolah menuntutku untuk Segerah mati. P Mati sajalah. L Terkutuk lah diri bila ku hanya ingin me...

Naskah Teater, IBLIS MENANGIS Naskah Drama Karya: Rodli TL *

 Naskah Teater, IBLIS MENANGIS Naskah Drama Karya: Rodli TL * GERAKAN RITUAL DAN PUJIAN PARA SETAN PENYEMBAH IBLIS. “Iblis, iblis, iblis sang raja setan” PENYEMBAHAN TELAH USAI. SETAN-SETAN BERSENDA-GURAU, SEPERTI MANUSIA YANG SEDANG LALAI. PADA BAGIAN LAIN MUNCUL ORANG-ORANG BERKELILING SEPERTI SEDANG TAWAF SAMBIL MENGUMANDANGKAN TALBIYAH DAN TAKBIR. LALU BERSUJUD DAN DHIKIR. IBLIS MENGERANG MENANGIS. SETAN-SETAN YANG BERSENDAH GURAU ITU KAGET LALU MEREKA SALING BERTANYA DIANTARA YANG SATU DAN YANG LAIN. SUARA TAKBIR DAN ERANG IBLIS ITU SALING BERSAHUTAN. SETAN-SETAN MEMUTUSKAN MENINGGALKAN TEMPAT SENDAH GURAUNYA, LALU MEREKA BERKUMBPUL BERHAMBURAN KE RAJA IBLIS YANG SEDANG MENGERANG ITU. SETAN MERAH: Wahai paduka iblis, apa gerangan yang mebuat paduka menangis seperti itu? SETAN KUNING: Wahai paduka siapakah yang membuat paduka marah, akan aku pecahkan kepala mereka. SETAN HITAM: Paduka iblis, manusiakah mereka? IBLIS: Bukan, bukan siapa-siapa. Tetapi Tuhan kita. Tuhan kita di ha...