Surat Terakhir untuk Mama"
"Surat Terakhir untuk Mama" oleh anakmu yang masih belajar merelakan Mama... Hari ini, dunia terasa lebih sunyi. Seolah suara-suara kehilangan maknanya, karena suara paling hangat dalam hidupku telah memilih diam untuk selamanya. Aku masih bisa mendengar langkahmu di balik kenangan pagi, kau membangunkanku dengan bisikan lembut, kadang marah, kadang pelan, tapi selalu penuh cinta yang tak pernah minta kembali. Mama... Tahukah kau, aku masih mencarimu di sela-sela hariku yang sibuk? Aku masih ingin melihat wajahmu di barisan orang yang menunggu kepulanganku. Tapi yang kutemui hanya udara, dan doa yang menggantung di langit. Aku tahu, Mama lelah. Aku tahu, kau sudah menahan begitu banyak rasa sakit yang tak pernah sempat kau keluhkan. Kau sembunyikan semua itu di balik senyum dan tawa, seolah-olah hidup ini tak pernah menyakitimu. Kau adalah perempuan paling kuat yang pernah kukenal, Ma. Kau adalah rumah… yang tak pernah lelah meski aku terus pulang dengan luka. Dan kini… ruma...