Ya Allah, ya Rabbana (Syair Sitti Nurbaya) Karya Marah Roesli Ya Allah, ya Rabbana, Tiadakah kasih hamba yang hina? Menanggung siksa apalah guna, Biarlah hanyut ke mana-mana. Tiada sanggup menahan sengsara, Sebilang waktu mendapat cedera, Dari bencana tidak terpiara, Seorang pun tiada berhati mesra. Mengapakah untung jadi melarat? Bagai dipukul gelombang barat, Suatu tak sampai cinta dan hasrat, Kekasih ke mana hilang mengirat? Apakah dosa salahku ini? Maka mendapat siksa begini, Badan yang hidup berasa fani, Seorang pun tiada mengasihani. Semenjak ayahku telah berpulang, Godaan datang berulang-ulang, Sebilang waktu berhati walang, Untung yang mujur menjadi malang. Ditinggal ibu ditinggal bapa, Kekasih berjalan bagaikan lupa, Sudahlah malang menjadi papa, Penuh segala duka nestapa. Mengapa nasib hamba begini? Azab siksaan tidak tertahani, Jika tak sampai hayatku ini, Biarlah badan hancur dan fani. Aduhai bunda, aduh ayahda! Mengapa pergi tinggalkan ananda? Tiada kasihan di dalam ...